Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Formula E Mau Balapan Dua Kali di Jakarta, Sindiran Geisz Chalifah Menggelegar: Sekali Saja Bisa Bikin Buzzer…

Bos Formula E Mau Balapan Dua Kali di Jakarta, Sindiran Geisz Chalifah Menggelegar: Sekali Saja Bisa Bikin Buzzer… Geisz Chalifah | Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sukses Formula E Jakarta beberapa waktu lalu sangat sulit dipisahkan dari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bagaimaa tidak, semenjak awal wacana ajang balapan mobil listrik dunia ini dirinya selalu “dihajar” habis-habisan. Namun semua itu dijawab oleh Anies dengan sukses event internasional tersebut.

Kini bos Formula E blak-blakan bahwa ingin Formula E di Jakarta dilangsungkan selama dua kali untuk musim depan.

“Kami mencoba mengakomodasi double-header (di Jakarta) musim depan. Kami sedang menjajaki kalender balap untuk tahun depan, mungkin akhir Juni ini bisa kami umumkan. Saya sangat yakin kami bisa menyelenggarakan double-header musim depan," ujar Chief Competition Officer Formula E Alberto Long , sebagaimana dikutip dari Tempo.co yang mengutip dari ANTARA.

Mengenai keinginan bos Formula E ini, salah seorang komisaris Ancol yang juga loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah memberi respons melalui cuitan di akun twitternya.

Geisz menyinggung soal beberapa deklarasi palsu yang kencang diadakan menyusul sukses Formula E Jakarta.

Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!

“Waduhhhh sekali saja udah bikin Buzer OD dongonya kolektif paniknya ampun2an sampe bikin deklarasi palsu,” cuit Geisz melalui akun twitter pribadinya, dikutip Minggu (12/6/22).

Sebagaimana diketahui setelah sukses Formula E Jakarta, terdapat deklarasi dukungan kontroversial terhadap Anies Baswedan dengan narasi organisasi atau kelompok terlarang, akan tetapi publik khususnya di media sosial mempertanyakan keabsahan deklarasi tersebut menyusul terkuaknya dalang-dalang yang diduga kuat datang dari kelompok pendukung tokoh lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: