Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Penyebaran PMK, Puan Minta Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi dan Perbanyak Dokter Hewan

Antisipasi Penyebaran PMK, Puan Minta Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi dan Perbanyak Dokter Hewan Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi/rwa/pri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mendesak pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak. Desakan tersebut dia katakan berdasarkan penanggalan yang makin mendekati hari Lebaran Iduladha.

Puan mengatakan bahwa kasus PMK pada hewan makin meluas penyebarannya. Menurutnya, kemunculan PMK menjadi momok menakutkan menjelang Iduladha.

Baca Juga: Puan Maharani Desak Percepatan Vaksinasi PMK Hewan Ternak

"Kasus PMK pada hewan ternak sudah makin serius karena penyebarannya makin meluas. Pemerintah harus segera melakukan pengendalian karena masyarakat sudah makin cemas, mengingat sebentar lagi Iduladha," kata Puan dikutip dari laman DPR, Sabtu (11/6/2022).

Puan juga meminta agar pemerintah secara aktif bisa merespons kegelisahan masyarakat. Dalam hal ini, Puan meminta agar pemerintah menyediakan lebih banyak dokter hewan di wilayah-wilayah yang lebih dulu terdampak.

"Sebab beberapa daerah sudah merasa kewalahan karena kurangnya tenaga medis yang bertugas melakukan penyuntikan obat untuk sapi yang terpapar PMK," kata Puan.

Menurutnya, akibat kurangnya dokter hewan, penanganan sapi yang terpapar PMK menjadi lambat seperti yang terjadi di wilayah NTB. Dia mengatakan bahwa persoalan ini menjadi makin serius karena berdampak langsung pada perekonomian nasional.

Puan juga meminta pemerintah pusat untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengatasi PMK. Menurutnya, pengawasan ketat mesti dilakukan di pasar-pasar hewan ternak yang menjual hewan musiman seperti sapi.

"Penyebaran PMK juga berpotensi terjadi di pasar. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran masalah PMK ini, termasuk tokoh masyarakat dan agama," kata Puan.

Dia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk ikut terlibat dalam pengendalian PMK tanpa mengabaikan kesehatan. Tidak hanya institusi yang fokus pada budi daya hewan ternak, kata Puan, tetapi juga di sektor perdagangan serta pangan.

Selain itu, Pemda juga diharapkan dapat mengoptimalkan pemantauan terhadap pemotongan hewan kurban, baik yang dilaksanakan di rumah potong atau tempat pemotongan hewan kurban. Pemantauan tersebut Puan nilai penting untuk memastikan bahwa daging yang disediakan sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Lebih lanjut, Puan meminta seluruh stakeholder bisa saling mendukung agar sosialisasi bisa dimasifkan supaya pencegahan PMK bisa dilakukan lebih awal. Puan juga berharap agar vaksinasi bisa segera dilaksanakan dan mampu menekan penyebaran kasus PMK.

"Dengan begitu, kita bisa mencegah penyebaran makin luas," kata Puan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: