Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati Melanggar! Operasi Patuh Jaya Sudah Berlaku, Ini 7 Jenis Pelanggaran Serta Jumlah Dendanya

Hati-hati Melanggar! Operasi Patuh Jaya Sudah Berlaku, Ini 7 Jenis Pelanggaran Serta Jumlah Dendanya Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Operasi Patuh Jaya 2022 dimulai pada Senin (13/62022). Menyadur situs Korlantas Polri, ada beberapa sasaran yang akan dijadikan poin tilang oleh polisi. Simak daftar pelanggaran operasi patuh jaya 2022 dan besaran tilangnya berikut ini.

Perlu diketahui, sistem tilang dalam Operasi Patuh Jaya 2022 hanya menggunakan sistem online. Yuk perhatikan daftar pelanggarannya apa saja.

Daftar Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 pertama adalah knalpot tidak standar dan bising. Sesuai pasal 285 ayat 1 Jo pasal 106 ayat 3, sanksinya adalah kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp250 ribu.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya Dimulai, Riza Patria Imbau Masyarakat Patuh Aturan Berlalu Lintas

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 kedua yaitu kendaraan menggunakan rotoar yang tak sesuai peruntukkan, utamanya pelat hitam. Hal ini melanggar pasal 287 ayat 4, sanksinya adalah kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp250 ribu.

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 yang ketiga yaitu balap liar karena melanggar pasal 297 jo pasal 115 huruf b dengan sanksi kurungan paling lama satu tahun, denda paling banyak Rp3 juta.

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 keempat adalah Pasal 287, melawan arus lalu lintas dengan denda paling banyak Rp500ribu dan menggunakan HP saat mengemudi sesuai pasal 283 dengan denda paling banyak Rp750ribu.

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 yang kelima yaitu tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai dengan Pasal 291 dan sanksi denda paling banyak Rp250ribu.

Baca Juga: Gelar Operasi Patuh 2022 pada 13-26 Juni, Polisi Tiadakan Tilang Manual

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 keenam adalah mengemudikan kendaraan tanpa menggunakan sabuk pengaman, dengan denda paling banyak Rp250 ribu.

Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 ketujuh yaitu berboncengan menggunakan sepeda motor lebih dari satu orang dengan denda paling banyak Rp250 ribu.

Sementara itu, Operasi Patuh Jaya akan berlangsung selama dua pekan dari Senin (13/62022) hingga Minggu (26/6/2022). Tilang Operasi Patuh Jaya hanya menerapkan tilang online dan wajib dibayar, jika tidak, risikonya STNK bisa diblokir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: