Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

G20 Susun Kebijakan Dukung Transisi Energi yang Adil dan Terjangkau

G20 Susun Kebijakan Dukung Transisi Energi yang Adil dan Terjangkau Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sebagai Presidensi G20 Indonesia Jalur Keuangan menjadi tuan rumah Forum on International Policy Levers for Sustainable Investment. Forum yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri oleh anggota G20, undangan, dan organisasi internasional dengan 64 delegasi yang berpartisipasi secara luring dan 54 delegasi yang berpartisipasi secara virtual.

Sebagai lanjutan dari agenda G20 Sustainable Finance Working Group (SFWG) yang sebelumnya telah dilaksanakan dan salah satu tujuan yang direncanakan pada Catatan Prioritas SFWG 2022, forum ini bertujuan untuk membahas berbagai kebijakan pendukung yang dapat mendorong pembiayaan dan investasi berkelanjutan untuk mendukung transisi penurunan emisi gas rumah kaca dan ekonomi yang tahan terhadap perubahan iklim dengan mempertimbangkan keadaan masing-masing negara serta selaras dengan perjanjian Paris.

Baca Juga: Berkat Hal Ini, Presidensi G20 Indonesia bakal Dapat Dukungan dari India

Diskusi ini terdiri dari empat isu utama, antara lain Pertimbangan untuk menyusun mekanisme dan alat penetapan harga emisi efektif yang mendukung transisi kepada ekonomi rendah emisi karbon dengan presentasi dari Kanada, Uni Eropa, dan Belanda; Alat nonharga yang mendukung transisi ke iklim rendah karbon dengan presentasi dari Republik Rakyat Tiongkok, Amerika, dan Korea Selatan; Kebijakan untuk pembiayaan transisi energi yang berkelanjutan dan untuk menjembatani kesenjangan dalam pembiayaan teknologi transformatif dengan pembicara dari Argentina, Jerman, dan Indonesia.

Selanjutnya, memahami implikasi distributif dari pendukung kebijakan umum yang diarahkan kepada pergerakan pembiayaan transisi dengan presentasi dari Brazil dan Inggris serta pengalaman masing-masing negara. Bersama dengan dibagikannya pengalaman negara-negara dan praktik terbaik mereka, beberapa organisasi internasional dan Knowledge Partners menyampaikan pemaparan mengenai isu terkait.

Pesan inti dari Forum ini akan dirangkum menjadi sebuah masukan untuk pertemuan 3rd G20 Finance Ministers and Central Bank Governors yang akan diadakan bulan depan di Bali. SFWG juga akan mengambil beberapa pembelajaran utama dari Forum ini dalam Laporan Tahunan 2022.

Presidensi Indonesia telah meletakkan transisi negara kepada energi yang lebih hijau dan implementasi transisi ini sebagai prioritas utama. Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal–Kementerian Keuangan, merepresentasikan Presidensi G20. Ia mengatakan, strategi untuk transisi energi menjadi kunci utama dari transformasi ekonomi ke arah pembangunan yang berkelanjutan dan kuat.

"Kita harus memastikan bahwa negara-negara dapat terus berkembang selama masa transisi kepada ekonomi rendah karbon yang membutuhkan lebih banyak sektor energi dan ketenagalistrikan yang lebih besar. Selain itu, dengan tantangan dari efek konflik geopolitik kepada meningkatnya harga energi yang dirasakan di berbagai belahan bumi, urgensi usaha untuk transisi energi menjadi makin jelas. Kita harus bertindak sekarang," jelas Febrio dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Presidensi G20 Indonesia berkomitmen untuk memastikan aksi bersama dan membawakan hasil yang konkret dalam SFWG untuk mencapai Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Kesepakatan Paris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: