Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Buka Kemungkinan Mengusung Anies Baswedan, Tapi Ada Syaratnya: Pak Anies Membawa...

PKB Buka Kemungkinan Mengusung Anies Baswedan, Tapi Ada Syaratnya: Pak Anies Membawa... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

"Itu pesan dari kiai. Itu pesan dari kiai yang ke saya bahwa kalau Gus Muhaimin dengan Pak Anies insyaallah menang," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Namun, Jazilul mengakui sampai saat ini belum ada cawapres yang benar-benar diputuskan untuk dipasangkan dengan Ketua Umum PKB. Ia menilai untuk memutuskan mengusung capres dan cawapres bukan hal mudah.

Apalagi untuk koalisi PKB dan PKS yang masih membutuhkan satu dukungan partai politik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka Kuping Lebar-lebar, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini: Tergurlah Kedunguan…

Sementara itu berkaitan adanya usulan menjadikan Anies cawapres, menurut Jazilul ada baiknya jika Anies justru melanjutkan kembali untuk memimpin Jakarta lewat Pilkada serentak 2024.

"Nanti, katakanlah Pak Anies Oktober sudah nggak jadi gubernur. Lebih baik melanjutkan gubernur misalkan, terserah Pak Anies," kata Jazilul.

Butuh Dukungan Suara 10 Persen

PKB sendiri yang memiliki ambisi mencalonkan Cak Imin menjadi presiden masih membutuhkan dukungan partai lain, Mengingat PKB baru mengantongi suara 10 persen dan membutuhkan 10 persen lagi suara untuk bisa mengusung capres.

Sementara itu, kendati sudah proses penjajakan koalisi dengan PKS, PKB masih membutuhkan dukungan satu partai. Sebab, koalisi PKB dan PKS masih belum memenuhi suara ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Karena itu, PKB sejauh ini melakukan komunikasi dan penjajakan terhadap partai-partai. Mengingat semua partai saat ini belum memiliki koalisi, terkecuali Golkar, PAN dan PPP.

Kendati tiga partai itu sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu, bukan tidak mungkin PKB tetap menjalin komunikasi.

”Proses penjajakan, semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final mungkin KIB tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: