Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wisata Halal Dunia Menggeliat, Cheria Holiday Optimistis Manjakan 10.000 Pelancong

Wisata Halal Dunia Menggeliat, Cheria Holiday Optimistis Manjakan 10.000 Pelancong Kredit Foto: Cheria Holiday
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transisi kehidupan dari fase pandemi ke era new normal, membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif kembali menggelora.  Indikasinya adalah terus meningkatnya permintaan paket wisata halal baik di dalam maupun luar negeri.

Fakta muslim traveler yang ingin plesir bersama keluarga tercinta diungkap oleh Cheria Holiday.  Penyelenggara bisnis traveling yang fokus layanannya dominan menyediakan paket wisata halal ini kebanjiran request hingga akhir 2022. 

Baca Juga: Jepang Buka Border, Golden Rama Tours & Travel Siapkan Paket Wisata ke Negeri Sakura

Cheriatna, Direktur PT. Cheria Holiday, merasa bersyukur karena gelombang pandemi mereda. Antrian pecinta wisata halal yang sudah membayar namun sempat tertunda dua tahun lebih akibat gelombang Covid-19, bisa kembali diberangkatkan. Tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Alhamdulillah, angka penularan virus pandemi Covid-19 kian melandai. Optimisme wisatawan muslim untuk melancong ke destinasi halal dunia semakin tinggi. Bandara mulai ramai karena tiada lagi karantina bagi traveler. Saya yakin bisnis tur dan travel bangkit Kembali menuju kejayaan melebihi sebelumnya,” papar Cheriatna dalam keterangan kepada media di Twink Building, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

Dalam fase new normal sekarang, masyarakat kembali bisa beraktifitas penuh di luar ruangan. Cheria Holiday juga berkomitmen memberangkatan kembali tamu (rescheduling) yang tertunda akibat pandemi covid-19. Selain itu, sejumlah paket wisata halal mulai diserbu.  

“Beberapa destinasi populer dunia para wisatawan muslim Indonesia sudah membuka border. Cheria Holiday terus kebanjiran custom paket wisata halal ke benua Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Semoga kami bisa memandu traveler yang ingin berwisata dengan aman dan nyaman,” imbuh Sekjen Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) ini.

Banyak perusahaan travel terimbas gejolak penularan Covid-19. Salah satunya tiket-tiket yang sudah terbeli dan terbayarkan ke maskapai, namun batal terbang akibat sederet maskapai luar negeri selama pandemi terbentur regulasi dan terpukul secara ekonomi. 

Kegetiran ini juga berdampak ke Cheria Holiday yang kesulitan untuk memberangkatkan ratusan tamu ke berbagai destinasi halal dunia. 

Namun demikian, Cheria Holiday berkomitmen menjadwalkan ulang (reroute) para konsumen yang sudah terlanjur membayar sebelum pandemi.

"Kami juga menyesuaikan kebijakan maskapai. Saat ini belum semua pesawat membuka rute dari dan ke Jakarta. Namun sejumlah maskapai besar mulai berangsur menjadwalkan penerbangan dari dan ke Jakarta menuju destinasi wisata dunia. Semoga dahaga semua wisatawan muslim segera terobati," harap Cheriatna.

Wabah Covid-19 yang melumpuhkan sektor bisnis pariwisata selama 2 tahun lebih, membuat pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif giat berbenah. Antusiasme wisatawan muslim yang ingin healing bersama keluarga, tentu harus beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru dalam beraktifitas. Sesuai anjuran Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Setidaknya ada service excellent yang jadi modal dalam menikmati wisata halal. Pertama, Need to Have. Layanan makanan halal dan fasilitas untuk mendirikan salat. Kedua, Good to Have, toilet yang ramah buat muslim traveler. Ketiga, Nice to Have, fasilitas rekreasi yang ramah buat keluarga muslim. Seruan dari Menparekraf yang pada 1 Juni 2022 lalu dinobatkan sebagai Halal Travel Personality of The Year, jadi acuan Cheria Holiday untuk berkegiatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: