Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Ungkap Kaum Perusak Adab Sudah Ada Sejak 15 Tahun Lalu, Warganet Sebut Era SBY

Ferdinand Ungkap Kaum Perusak Adab Sudah Ada Sejak 15 Tahun Lalu, Warganet Sebut Era SBY Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Ferdinand Hutahaean kembali mengungkap kondisi bangsa Indonesia saat ini. Kali ini soal kelompok perusak yang katanya ada sejak 15 tahun lalu.

Ferdinand mengatakan Indonesia saat ini justru mengalami kemunduran peradaban dan logika karena adanya kelompok tersebut.

“Kita terjerumus menjadi bangsa yang sibuk dengan hal-hal kemunduran logika dan kemunduran peradaban kemanusiaan karena negara sejak 15 tahun lebih terlalu membiarkan kaum perusak adab ini bertumbuh demi kepentingan politik,” kata Ferdinand di akun Twitter barunya @FerdinandHutah4, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Giring Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama untuk Mencapai Tujuan, Balas Sindiran Anies?

Mantan kader Partai Demokrat itu lantas menegaskan keberadaan kelompok perusak itu sangat mengancam keutuhan NKRI.

“Akhirnya keutuhan NKRI sebagai bangsa ber Pancasila terancam,” tegasnya.

Cuitan Ferdinand itu langsung dikomentari warganet. Salah satunya Kang Komen (@DionoSapae).

Dia menyebutkan jika 15 tahun yang lalu yang dimaksud Ferdinand berarti saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Sejak 15 tahun lalu, berarti sejak presidennya SBY dan sekarang presidennya Jokowi. Padahal dlu Anda adalah org-nya presiden SBY dan skrg mencoba “ngais” di pemerintahan Jokowi. Jdi, Anda adalah bagian dr kerusakan adab itu demi kepentingan politik,” komentar Kang Komen.

Ferdinand lantas membalas komentar itu. Dia menjelaskan jika saat SBY masih berkuasa, dia belum bergabung di Demokrat.

“Saya tak permah berada di gerbong SBY selama berkuasa,” balasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: