Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impor Minyak Sawit ke India Diperkirakan Menurun, Mengapa?

Impor Minyak Sawit ke India Diperkirakan Menurun, Mengapa? Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Impor minyak sawit India diperkirakan akan menurun sebesar 19 persen ke level terendah dalam 11 tahun terakhir. Lantaran, harga minyak kedelai yang lebih murah sehingga banyak mengambil alih pasar yang pasokannya sempat tertunda akibat kebijakan pembatasan ekspor minyak sawit yang dilakukan Indonesia. Ditambah lagi, Pemerintah India membebaskan bea impor kedelai.

Melansir laman InfoSAWIT pada Rabu (15/6), pembelian minyak sawit yang lebih rendah oleh importir minyak nabati terbesar di dunia tersebut dapat berdampak menekan harga minyak sawit Malaysia dan mendongkrak impor kedelai ke rekor tertinggi serta mendukung harga minyak kedelai berjangka di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Adanya Penyesuaian Pungutan Ekspor Sawit, Jadi Berapa?

Menurut perkiraan lima dealer di India, impor minyak sawit India pada tahun 2021/22 bisa turun menjadi 6,7 juta ton atau terendah sejak 2010/11. Volume impor kedelai India pada tahun ini diperkirakan melonjak 57 persen ke level 4,5 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. 

Terlebih, Pemerintah India pada Selasa (24/5/2022) mengizinkan impor bebas bea masing-masing 2 juta ton minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah untuk periode 2022 ini hingga 31 Maret 2023, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga harga minyak nabati lokal.

"Struktur tugas telah membuat membeli kedelai lebih menarik daripada minyak sawit," catat Kepala Eksekutif Sunvin Group, sebuah perusahaan pialang dan konsultan minyak nabati berbasis di India, Sandeep Bajoria.

Sebelumnya, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di India diperdagangkan dengan harga sekitar US$1.775 per ton, termasuk biaya asuransi dan pengiriman, untuk pengiriman Juni. Sementara, harga minyak kedelai diperdagangkan sekitar US$1.845 per ton untuk periode yang sama. Namun, lantaran minyak sawit mentah terkena pajak impor sebesar 5,5 persen, harga efektif untuk pembeli India menjadi sebanyak US$1.873 per ton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: