Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Berpotensi Jadi Bank BUMN, Ini Untung-Ruginya

BSI Berpotensi Jadi Bank BUMN, Ini Untung-Ruginya Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Melalui integrasi bank syariah milik negara, lanjut dia, diharapkan akan dapat mengoptimalkan industri halal nasional yang saat ini masih belum masuk peringkat lima besar dunia.

Padahal, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam terbesar di dunia yaitu 229 juta orang atau sekitar 87,2 persen dari total populasi. Adapun potensi industri halal nasional mencapai Rp4.375 triliun

"Kalau kita lihat, kita merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tetapi tingkat produktivitasnya belum masuk lima besar industri halal dunia. Karena itu kita dorong BSI ke sana," ujarnya.

Menjadi Hal Wajar

Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Universitas Indonesia, Toto Pranoto menyebut isu yang menyebut rencana masuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam jajaran perusahaan pelat merah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan.

"BSI masuk sebagai BUMN adalah hal yang lumrah saja. Karena shareholder BSI semuanya adalah anak perusahaan BUMN," ujar Toto saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Minggu (12/6/2022).Toto mengatakan, dengan menjadi BUMN, maka peluang BSI untuk membesarkan bisnis juga menjadi terbuka. Dengan status bank buku 3, maka kesempatan menyalurkan kredit kepada mitra BUMN dalam konteks sinergi antarperusahaan negara menjadi terbuka.

"Apalagi skema syariah bisa menjadi skema alternatif yang dibutuhkan dunia usaha," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal merespon positif rencana memasukkan BSI menjadi perusahaan pelat merah.

"Saya sangat setuju," ujar Hekal.

Setujunya Hekal akan penggabungan BSI kedalam BUMN lantaran itu merupakan perusahaan yang berbasis jasa keuangan.

"Intinya, mengelola dana pihak ketiga. Ini modal utamanya adalah kepercayaan dan profesionalisme. Jadi lebih baik pengawasnya banyak," ujarnya.

Selain itu, dengan rencana tersebut diharapkan BSI dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing dengan perusahaan perbankan lainnya.

"Kalau posisinya di bawah bank-bank lain, yang notabene bisa menjadi saingannya, ya tentu lebih baik kita sejajarkan. Supaya persaingan sehat," ungkapnya.

Penguatan Ekosistem Syariah

Ekonom Instite for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan mengatakan pemerintah pasti memiliki rencana bisnis bagi BSI yang akan menjadikan bank terbesar syariah di Asia sesuai dengan keinginan kala itu.

"Karena agak miris juga ketika indonesia menjadi negara terbesar di dunia untuk yang muslim sementara bank syariahnya tidak ada yang dominan. Sehingga peluang ini akan sangat bagus ketika akan diambil oleh BSI, karena BSI sebetulnya gabungan dari beberapa bank syariah BUMN. Jadi saya pikir ini bagus," ujar Manap saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (10/6/2022).

Manap menyebut sisi positif lainnya ketika BSI sudah masuk menjadi BUMN adalah proyek dari pemerintah yang berbasis syariah akan diberikan kepada BSI.

"Ketika nanti BSI sudah menjadi bank BUMN, saya pikir proyek-proyek pemerintah yang berbasis syariah akan dikasih ke sana sehingga BSI ini akan memiliki yang namanya proyek yang sustain, yang sangat panjang," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: