Bayer Indonesia Kembali Raih Penghargaan Sustainable Business Awards Indonesia
Bayer Indonesia, perusahaan global dengan kompetensi di bidang kesehatan dan pertanian kembali baru-baru ini meraih penghargaan Sustainability Business Awards (SBA) Indonesia. Dalam penghargaan SBA 2022 yang mencakup periode 2020/2021, Bayer Indonesia memenangkan Significant Achievement di bidang Sustainability Strategy, Business Ethics & Responsibility, UN SDGs. Acara penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Suharso Monoarfa.
Sejak 2012, SBA diselenggarakan oleh Global Initiatives yang memberikan penghargaan berkelanjutan terkemuka di kawasan Asia. Penghargaan ini telah berlangsung secara tahunan di 5 negara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand. SBA merupakan satu-satunya platform penghargaan yang paling komprehensif karena peserta dinilai dalam dua belas kategori yang mewakili berbagai dimensi keberlanjutan.
Proses penilaian dilakukan oleh PriceWaterhouseCoopers (PwC) selaku Knowledge Partner dari SBA. Hasil penilaian dipresentasikan kepada National Advisory Panel / Penasihat Nasional Independen di setiap negara, yang terdiri dari individu-individu terkemuka.
Di Indonesia, pelaksanaan SBA tahun ini turut melibatkan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan bertindak sebagai Penasihat Nasional Independen yaitu Dr. Vivi Yulaswati (Penasihat Senior Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional), Erna Witoelar (Pendiri, Ketua dan Pengurus Yayasan KEHATI), Taufiq Rahman (Pemimpin Redaksi The Jakarta Post), Dr Bayu Krisnnamurthi (Mantan Wakil Menteri Perdagangan dan Pertanian, Ketua Masyarakat Ekonomi Pertanian Indonesia), dan Sihol Aritonang (Ketua Indonesia Business Council for Sustainable Development).
Dalam penghargaan ini, Bayer dinilai mencapai hasil yang signifikan dalam menjalankan inisiatif keberlanjutannya. Inisiatif Bayer tersebut ditujukan untuk memberdayakan petani lahan kecil dan petani perempuan yang dilengkapi dengan program kesehatan seperti mitigasi Covid-19, nutrisi, dan keluarga berencana.
Bayer juga dinilai menunjukan tata kelola perusahaan yang baik dengan penerapan kebijakan kepatuhan perusahaan kepada seluruh karyawannya dan secara transparan mengungkapkan secara terbuka kepada publik mengenai asesmen keamanan produknya.
“Sejalan dengan visi kami: ‘Health for All, Hunger for None”, Bayer Indonesia berfokus menjalankan strategi bisnis berkeberlanjutan yang berkontribusi membantu terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditetapkan PBB, utamanya untuk memberantas kelaparan (TPB2) dan memberikan akses kesehatan (TPB3). Selain itu kami juga berupaya untuk mengakhiri kemiskinan (TPB1), serta membantu perempuan untuk berdaya (TPB 5). Di samping itu, kami senantiasa menjunjung etika dan bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan usaha dan interaksi dengan para pemangku kepentingan kami,” ungkap Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar, dalam siaran media Rabu (15/6/2022).
Hingga tahun 2030, Bayer Indonesia berkomitmen membantu:
- 4 juta petani lahan kecil melalui inisiatif Better Life Farming yang memberikan akses teknologi pertanian terkini, disertai dengan pendampingan dan menghidupkan ekosistem bisnis pertanian desa dengan kemitraan sepanjang rantai pasok;
- 1 juta orang ekonomi rentan di perkotaan dan pedesaan dengan memberikan program edukasi dan pelatihan selfcare (perawatan kesehatan mandiri) melalui program Nutrient Gap Initiative;
- 1 juta perempuan di perkotaan dan pedesaan dengan memberikan edukasi, pelatihan terkait kesehatan perempuan dan keluarga berencana.
Bayer juga dinilai memiliki komitmen yang tinggi pada tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab. Sebagai perusahaan di bidang kesehatan dan pertanian terkemuka, kami memikul tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa kami memenuhi harapan masyarakat.
Dengan berpedoman pada Bayer Societal Engagement (BASE), kami berinteraksi dengan karyawan, pasien, pelanggan, konsumen, mitra bisnis, pemangku kepentingan politik, ilmuwan, kritikus, dan pemegang saham dengan mendengarkan, memahami, memperhatikan secara serius dan terlibat dalam dialog, serta secara transparan mengungkapkan kepada publik mengenai asesmen keamanan produk kami.
Bayer mengelola bisnisnya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan persyaratan undang-undang dan peraturan negara dimana Bayer beroperasi. Kami mendefinisikan kepatuhan sebagai perilaku taat hukum dan beretika yang dijalankan oleh seluruh karyawan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Semua karyawan wajib mematuhi prinsip kepatuhan dan segera melaporkan setiap pelanggaran.
Pencapaian ini semakin menegaskan posisi Bayer Indonesia dalam kelompok perusahaan-perusahaan Indonesia yang mengedepankan praktik bisnis keberlanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: