Febri Wahyuni Sabran Puji Kalimat Pertama yang Diucapkan Zulhas Usai Dilantik Menjadi Mendag
Jubir DPP PAN Febri Wahyuni Sabran menilai ditunjuknya Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menjadi harapan baru di tengah kelangkaan minyak goreng.
"Optimisme hadir ketika peryataan pertama Mendag Zulhas setelah dilantik, “Saya akan benahi tata kelola minyak goreng”. Political Will yang menunjukkan mendag baru langsung tancap gas, tak lagi fa fi fu," kata Febri.
Mahasiswi Pascasarjana Administrasi Bisnis UI ini menambahkan menyebut pekerjaan rumah Mendag sangat banyak dan mendesak terutama terkait ancaman inflasi dan perdagangan kripto tapi stabilisasi minyak goreng menjadi ujian pertama yang mendesak.
"Kalau lulus, insyaAllah setelahnya Kementerian Perdagangan akan semakin terdePAN," tambahnya.
Ia menambahkan langkah untuk membenahi tata kelola minyak goreng sangat tepat karena memang masalah utama minyak goreng langka dan mahal karena lemahnya tata kelola minyak goreng nasional.
Selain itu, kebijakan biodisel juga membuat pergeseran konsumsi CPO domestik dari pangan ke energi menjadikan tradeoff atas dua kebutuhan publik tesebut.
"Data BPS (2022) menunjukkan bahwa proyeksi penyerapan CPO untuk biodisel di tahun ini mencapai 42,9 persen atau meningkat lebih dari 4 persen dari tahun 2021 sedangkan untuk pangan menurun dari 48,4 persen pada 2021 dan diproyeksikan hanya mencapai 46,6 persen pada 2022. Artinya ada trade off antara kebutuhan pasokan untuk pangan dengan kebutuhan untuk energi," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: