Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waketum Partai Garuda Bocorkan Ada Gerombolan yang Berisik Banget Sebelum Reshuffle Menteri

Waketum Partai Garuda Bocorkan Ada Gerombolan yang Berisik Banget Sebelum Reshuffle Menteri Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut sebelum Presiden Jokowi mengambil langkah reshuffle kabinet, ada gerombolan yang sibuk menge-plot berbagai nama dengan berbagai penilaian.

Gerombolan itu sangat berisik, meski mereka memang tidak memiliki kewenangan apapun. Setelah Reshuffle dilakukan, ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para menteri baru.

"Ini jelas ngawur, orang belum kerja kok sudah dikritik?," kata Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Jumat (16 Juni 2022).

Tokoh muda ini menambahkan Presiden Jokowi bukan pemimpin kemarin sore yang asal mengambil keputusan merombak menterinya dengan pertimbangan asal-asalan.

"Pak Jokowi memilih Menteri baru menggantikan menteri sebelumnya, tentu bukan asal cap cip cup atau di lotere, tapi berdasarkan penilaian bahwa, orang yang diangkat menjadi menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas-tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya," tambahnya.

Ketika nantinya, para menteri setelah bekerja tak seirama dengan gaya Presiden Jokowi, maka kinerja menteri tersebut sangat terbuka untuk dievaluasi.

"Lihat saja nanti, apakah para Menteri baru bisa menjalankan dengan cepat dan tepat program dari Pak Jokowi atau tidak? Apakah Para Wakil Menteri yang dipilih bisa membantu para menteri dalam menjalankan program dari Pak Jokowi atau tidak? Jika tidak, maka sangat perlu dikritik..

Tapi kalau belum bekerja sudah dikritik, selain tidak adil, tentu ini bukan lagi kritik, tapi kebencian dan kebodohan yang dibungkus dengan kata kritik. Ini jelas tidak sehat!," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: