Hubungkan Dokter dan Pasien Lewat Video, Ini Teknologi yang Digunakan AlteCare
Mengakselerasi Time-to-Market hingga 66%
Sebelum aplikasi AlteaCare diluncurkan, perusahaan telah mengembangkan aplikasi terpisah yang bernama Altea Loyalty dengan tujuan mempelajari target pasar terlebih dahulu dan memberikan ruang bagi developer untuk bereksperimen menggunakan platform AWS. Altea Loyalty dikembangkan menggunakan arsitektur monolitik di AWS dan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS).
Baca Juga: Kementerian PUPR Gelar Pameran Mega Build Ke-19, Dorong Belanja Produk Dalam Negeri
Kemudian, melalui berbagai lokakarya dan konsultasi dengan AWS, tim IT AlteaCare menemukan bahwa model arsitektur yang tidak memerlukan pengelolaan server sendiri, alias serverless, dengan gabungan microservices dapat menawarkan lebih banyak manfaat ketimbang arsitektur monolitik yang masih tradisional. Pendekatan serverless tidak hanya mengurangi biaya infrastruktur AlteaCare, namun juga memotong time-to-market aplikasi dari pengembangan hingga peluncuran ke pasar.
Perusahaan memperkirakan bahwa jika menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk meluncurkan aplikasi AlteaCare. Namun, dengan bantuan model serverless dan peluncuran secara terotomasi, AlteaCare mampu hadir di pasar dalam waktu sebulan saja.
Baca Juga: RUU KIA Segera Disahkan, Menteri PPPA Apresiasi DPR Persiapkan Generasi Unggul
“Tim kami dapat berkonsentrasi untuk menulis dan mengoptimalisasi kode, alih-alih pusing memikirkan jenis server apa yang mereka butuhkan dan bagaimana cara menskalakan kapasitas kami,” William mengatakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar