Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu Masuk Kabinet, Airlangga: KIB Memiliki Komitmen

Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu Masuk Kabinet, Airlangga: KIB Memiliki Komitmen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seluruh ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Masuknya Zulkifli Hasan membuat KIB kokoh di kabinet untuk mengawal program pemerintahan Jokowi.

Sebab, salah satu misi digagasnya KIB oleh ketiga parpol adalah mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi hingga 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan sejak awal KIB berkomitmen untuk mendukung dan mengawal suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Zulhas Masuk Kabinet Dinilai Makin Kuatkan Koalisi Indonesia Bersatu, Asrul Sani: Secara Politis...

Dia mengaku, KIB bakal kompak di dalam kabinet agar pemerintahan Jokowi sukses meninggalkan legacy setelah 2024.

"KIB memiliki komitmen untuk mendukung, mengawal, dan menyukseskan pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo," tutur Airlangga dalam keterangan, Kamis (16/6/2022).

Airlangga menambahkan, selain kompak di kabinet, KIB juga tetap menjaga soliditas dengan parpol pendukung pemerintah lainnya di dalam kabinet. Selain Golkar, PPP, dan PAN, masih ada tiga parpol lain di dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni, PDIP, Gerindra, dan Nasdem.

Baca Juga: Zulkifli Hasan PAN Jadi Mendag, Tanggapan Golkar Singgung Koalisi Indonesia Bersatu: Semoga...

"Ketiga partai tetap merupakan sahabat perjuangan untuk kesuksesan dan keberhasilan Presiden Jokowi," tegas Airlangga.

Menko Perekonomian ini menuturkan, selain mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi, KIB juga berkomitmen melanjutkan capaian keberhasilan yang sudah dicatatkan Jokowi. Airlangga menegaskan, KIB ada di pemerintahan untuk bertekad membawa Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.

"Kita berharap di tahun 2045 kita akan menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 23 ribu dolar. Tentunya koalisi ini baru mau mulai kerjanya di pemerintahan," ujar Airlangga Hartarto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: