Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Reshuffle, Ferdinand: Lihat Siapa yang Tidak Diajak, Merekalah Lawan Kita Sekarang!

Tanggapi Reshuffle, Ferdinand: Lihat Siapa yang Tidak Diajak, Merekalah Lawan Kita Sekarang! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi ihwal reshuffle kabinet Indonesia yang resmi dilantik, Rabu (15/6). Melalui akun sosial medianya, Ferdinand menyebut, yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya untuk memajukan bangsa dan menyatukan negara.

Hal itu, kata dia, tidak terlepas sebagai upaya dalam membingkai semangat yang sehati untuk menjaga persatuan dan Pancasila.

Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Isi Pembicaraan Ketum Parpol dengan Jokowi di Istana Sebelum Reshuffle

"Saya memaknai Resufle Kabinet yang dilakukan oleh Presiden @jokowi adalah bagian dari upaya utk memajukan bangsa dan menyatukan negara dalam bingkai semangat yang sehati untuk menjaga persatuan dan Pancasila," ujarnya Kamis (16/6/2022).

Lanjutnya, bagi yang tidak diajak merekalah yang menjadi lawan bangsa Indonesia. "Lihat siapa yang tidak diajak, merekalah lawan kita sekarang..!!" pungkasnya.

Diketahui, Jokowi telah melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri. Di antaranya menunjuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mendag sebelumnya Muhammad Luthfi.

Selanjutnya, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Kemudian tiga wakil menteri telah dilantik, di antaranya Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Watipo dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Terakhir, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI Surya Tjandra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: