Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaya Real Property Ciptakan Hunian Inspiratif Berbasis TOD di Bintaro

Jaya Real Property Ciptakan Hunian Inspiratif Berbasis TOD di Bintaro Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsep pengembangan yang berbasis TOD (Transit-Oriented Development) dapat dikatakan menjadi solusi dari permasalahan hidup di kota besar.

Bisa disebut Hong Kong, Tokyo, Toronto, Portland, dan San Fransisco sejak lama telah memiliki transportasi massal yang efektif dan terintegrasi.

"Prinsip TOD intinya menggunakan transit point sebagai titik tolak membuat kota lebih kompak dan bisa dicapai dalam jarak jalan kaki. Ada yang bilang jalan kaki itu setengah mil atau 800 meter atau sekitar 10 menit," kata Gunawan Tjahjono, Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia, Jumat (16/6/2022).

"Namun, ada juga yang mengatakan 400 meter. Sangat tergantung kondisi kotanya. Tapi dia harus memiliki transit point untuk bisa mengembangkannya, dan semestinya dirancang humanis agar masyarakat nyaman dalam beraktivitas,” tambahnya.

Kota-kota ini memiliki transportasi publik antar moda yang saling terhubung sehingga konsep TOD bisa berjalan.

Kota-kota tersebut berhasil mengurangi waktu tempuh perjalanan/komutasi dengan menyeimbangkan antara penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum yang nyaman dan cepat.

PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), ikut membangun beberapa Kawasan TOD (Transit-Oriented Development),  yaitu pengembangan superblok multi fungsi yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Commuter Line untuk memberikan suatu konsep one stop living dengan kenyamanan hidup dan kemudahan mobilitas penghuninya maupun masyarakat umum. 

Bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PT. KAI, Stasiun Pondok Ranji yang berada di Kawasan Kota Mandiri Bintaro Jaya pun ditingkatkan menjadi Kawasan TOD.

Pengembangan TOD Pondok Ranji ini diawali dengan peremajaan stasiun, membangun akses baru stasiun yang lebih mudah dan nyaman dicapai, di mana terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro (terhubung dengan CBD Bintaro Jaya dan Bintaro Plaza) maupun pedestrian yang lebar dan nyaman untuk ditempuh dengan berjalan kaki.

TOD Pondok Ranji ini pun menjadi suatu kawasan superblok multifungsi seluas 29 Ha yang mengintegrasikan antara Stasiun Pondok Ranji dengan Bintaro Plaza Residences, pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Aviary Park, Rumah Sakit dan pusat-pusat pendidikan terkemuka, serta kawasan komersial lainnya.

Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji ini sudah diresmikan pada Kamis, 16 Juni 2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Negara BUMN Erick Thohir dan Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian, Komisaris Utama PT KAI, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Direktur Utama PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), melakukan perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Pondok Ranji menggunakan kereta Commuter Line sebagai bagian dari seremoni peresmian.

Inisiatif peningkatan aksesibilitas dan penataan Stasiun Pondok Ranji ini menunjukkan dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan fasilitas bagi masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan. 

Sebagai bagian dari Kawasan TOD Pondok Ranji, JRP. pun melengkapi pengembangan ini dengan menghadirkan sebuah konsep one stop living yang yang menjawab semua aspirasi Generasi Milenial, yaitu Tower Creativo, tower terbaru dari Bintaro Plaza Residences.

Tower Creativo menyajikan sebuah esensi dari hunian seimbang dan efisien dengan mengakomodir gaya hidup milenial untuk terkoneksi tanpa batas, tempat ideal untuk tinggal dan membina keluarga idaman, mengejar cita-cita sesuai pilihan profesinya, maupun untuk berkomunitas dengan kreatif dan kolaboratif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: