Tekankan Pentingnya Digital Trust, Ini Kata CEO VIDA Soal Tanda Tangan Elektronik
Beberapa kali pertemuan dengan VIDA selalu menekankan digital trust, menurut Anda apa yang membuat digital trust harus ada saat ini? Apakah konsep ini baru muncul setelah digitalisasi hadir?
Dengan semakin cepatnya penetrasi digital di Indonesia dan pergeseran aktivitas dan transaksi yang semula dari offline menjadi online, membuat digital trust semakin diperlukan. Agar terjadi pertumbuhan industri digital, para pelaku digital membutuhkan lingkungan digital yang memberikan rasa aman dan nyaman. Apalagi mengingat kejahatan siber atau tindak penipuan di dunia digital turut meningkat seiring dengan digitalisasi itu sendiri.
Agar dapat bertumbuh, pelaku industri digital harus dapat menjamin keamanan data yang telah diberikan oleh penggunanya. Bilamana rasa percaya pengguna hilang, maka pertumbuhan ekosistem digital akan berhenti. Di situlah digital trust menjadi konsep yang harus dijunjung oleh industri digital.
Untuk dapat mempertahankan digital trust yang sudah ada, VIDA ingin menjadi jembatan antara digital trust giver (pengguna) dan digital trust provider (industri digital) untuk dapat meningkatkan kepercayaan antara platform digital dan pengguna dengan identitas digital.
Bisa dijelaskan sebetulnya apa saja yang bisa dibantu, dicegah, dan jaminan apa saja saat menggunakan identitas digital khususnya dari VIDA?
VIDA, sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) berinduk dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia (Kemenkominfo) terus menjunjung tinggi konsep above and beyond compliance yang memacu kami untuk menggunakan teknologi kelas dunia dan standar keamanan global demi memberikan rasa aman dan aman bagi konsumen.
Layanan platform identitas digital kami dilengkapi dengan Face Recognition dan Liveness Detection mutakhir, telah tersertifikasi ISO 27001, dan VIDA merupakan PSrE pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi global WebTrust dan termasuk dalam Adobe Approved Trusted List (AATL), sehingga memungkinkan operabilitas dan integrasi ke berbagai platform global.
Komitmen kami adalah menyediakan layanan yang mengedepankan dan memiliki speed (kecepatan dan kenyamanan layanan), scale (kemampuan kami untuk memberi layanan dalam skala besar tanpa mengurangi kualitas), secure (standar keamanan tertinggi), dan social impact (berdampak bagi masyarakat luas). Dengan demikian kami akan mampu memberikan pengalaman masuk ke ekosistem digital yang aman bagi masyarakat Indonesia dan tumbuh bersama dengan para mitra bisnis kami.
Siapa saja yang bisa menggunakan PSrE VIDA? Selain pemerintah, perusahaan besar, apakah seorang personal juga bisa? Boleh tahu, hingga saat ini siapa saja konsumen atau pengguna VIDA? Dari pemerintah atau perusahaan mana?
Layanan Sertifikat Elektronik, Tanda Tangan Elektronik dan Identitas Digital (E-KYC) kami masih terfokus bagi pengguna partner bisnis kami, namun masyarakat yang masuk ke dalam ekosistem digital melalui rekan bisnis kami secara langsung menggunakan teknologi VIDA dalam proses E-KYC-nya. Kami telah bekerja sama dengan berbagai pemain industri digital besar seperti jasa keuangan, e-commerce, dan juga layanan kesehatan.
Sebuah istilah “semakin canggih teknologi, semakin canggih juga kejahatan siber” menurut Anda, apakah ada kemungkinan ada kebocoran data atau pembobolan meski telah menggunakan TTD elektronik?
Standar keamanan sistem informasi terus berkembang dari waktu ke waktu. Sebagai pelaku industri, VIDA dipastikan selalu mengikuti standar terbaru yang industri sepakati sebagai level paling aman.
Namun dengan mengikuti standar kepatuhan Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE), pengelolaan terhadap data pengguna, perangkat dan fasilitas dipastikan dapat mengeliminasi kemungkinan kebocoran dan pembobolan data tersebut.
Di satu sisi, VIDA menjunjung tinggi konsep above and beyond compliance sehingga kami menggunakan teknologi kelas dunia dan standar keamanan global demi memberikan rasa aman dan aman bagi konsumen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: