Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger Putin Koma, Pemimpin Kuat Chechnya: Semoga Allah Memberi Presiden Umur Panjang

Geger Putin Koma, Pemimpin Kuat Chechnya: Semoga Allah Memberi Presiden Umur Panjang Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Moskow -

Pemimpin kuat Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengangkat dan menepis rumor tentang kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam rekaman audio yang diposting, Rabu (15/6/2022) ke saluran media sosial Telegram-nya, Kadyrov mengatakan bahwa dia telah "membaca bahwa presiden kita telah koma" dan bahwa "mereka sedang mencari penggantinya sekarang."

Baca Juga: Yang Dilakukan Rusia Bukan Invasi, Anak Buah Putin: Barat Seret Ukraina kepada...

Sejak Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, ada banyak spekulasi tentang apakah presiden Rusia itu sakit. Adegan dia mencengkeram tepi meja pada 21 April selama pertemuan dengan menteri pertahanannya Sergei Shoigu menambah rumor. Kremlin telah berulang kali mengatakan bahwa Putin dalam keadaan sehat.

Kadyrov, seorang loyalis Putin yang tentaranya berperang di Ukraina, menggambarkan gagasan bahwa Putin dalam keadaan koma sebagai "omong kosong yang menggelikan" dan mengatakan bahwa dia "baru-baru ini" berbicara dengannya.

"Dia memiliki suara yang sangat ceria, suara memerintah, dan dia siap untuk menyelesaikan operasi khusus tanpa merugikan rakyat Ukraina dan negara sebanyak mungkin," kata Kadyrov dalam postingannya, dilansir Newsweek.

Dalam peringatan kepada mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu, pemimpin republik berpenduduk mayoritas Muslim di wilayah Kaukasus Rusia mengatakan, "Saya menyarankan Anda bahwa lebih baik tutup mulut."

"Semoga Allah memberi presiden kita umur panjang, kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan," kata Kadyrov di akhir rekaman berdurasi 69 detik dalam bahasa Rusia, di mana ia sering menggunakan kata pengisi bahasa Chechnya "don."

Kadyrov tidak merinci di mana dia membaca desas-desus di pos Telegramnya yang, pada Kamis sore, telah menerima lebih dari 29.000 suka.

Namun, publikasi Ukraina Obozrevatel mengutip sumber-sumber intelijen Rusia yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah laporan pada hari Selasa (14/6/2022) yang menuduh Putin mengalami koma setelah intervensi bedah yang gagal untuk mengangkat tumor kanker.

Tapi ini dibantah dalam publikasi yang sama pada hari Rabu oleh penasihat kementerian urusan dalam negeri Ukraina Viktor Andrusiv yang mengatakan laporan tentang dugaan masalah kesehatan Putin sering muncul sebelum pidato besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: