Politisi PKS, Mardani Ali Sera merespons hasil survei tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Amien yang dilakukan Litbang Kompas.
Dalam survei itu ditemukan, angka kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin terus menurun.
Baca Juga: Meski Balapan Formula E Sudah Selesai, Ternyata Jakpro Masih Punya Utang, Jumlahnya Gak Main-Main!
Mardani mengatakan hal itu adalah wajar. Sebab, beberapa persoalan di masyarakat hingga kini belum selesai. Terutama masalah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
“Wajar turun, harga migor belum juga turun. Reshuffle pun jadi lucu karena tidak menawab masalah. Hidup susah menonton drama politik yang tidak berdampak,” kata Mardani dikutip Fajar.co.id di akun Twitter-nya @MardaniAliSera, Senin (20/6/2022).
Tak hanya itu, Mardani menyebut pernyataan yang keluar dari istana justru membuat rakyat makin was-was.
“Pernyataan Presiden &Menkeu bahwa ekonomi susah tambah was was masyarakat. Wajar kalau mereka bertanya dimana pemerintah?,” sebutnya.
Mardani Ali Sera memperingatkan pemerintah jika kondisi itu terus berjalan bukan tidak mungkin berdampak pada kehidupan berbangsa.
Baca Juga: Kata PKB Gabung dengan Gerindra Lebih Realistis
“Rakyat bisa kian pesimis & itu tidak sehat bagi demokrasi. Justru saat kondisi memburuk Pemerintah perlu mengirim sinyal kuat bahwa kita akan bergandeng tangan menghadapi krisis ini. Kenyataannya, masyarakat kian berat & Pemerintah terus kirim sinyal yang tidak menangkap keresahan ini,” jelasnya.
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2022, seperti dikutip dari Kompas. Id, mengungkap tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Amien menurun sebesar 6,8 persen jika dibandingkan dengan hasil survei pada Januari 2022 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar