Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Ngobrol Sama Jokowi, Eh Puan Malah Ngevlog, Pengamat: Apa Tujuan Mba...

Megawati Ngobrol Sama Jokowi, Eh Puan Malah Ngevlog, Pengamat: Apa Tujuan Mba... Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap Ketua DPR yang juga Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani disebut tidak sopan ngevlog di depan Presiden Joko Widodo yang tengah berbincang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin. Dia menilai seharusnya Puan meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil video dalam hal etika kesopanan kepada Kepala Negara.

Baca Juga: Tepat Dihari Ulang Tahun Jokowi, Mahasiswa Beri Ucapan Menohok: Selamat Cepat Mundur!

"Saya melihatnya mestinya itu tidak dilakukan (Puan), agar sama-sama saling menghargai. Ataupun kalau mau mesti seizin pak Jokowi, misalnya mohon maaf pak Jokowi, saya mau selfie, kan itu mesti dilakukan," ujar Ujang kepada Suara.com, Selasa (21/6/2022).

Ia pun mempertanyakan apakah saat pengambilan video, Puan telah mendapatkan izin dari Jokowi atau belum. Namun jika belum mendapat izin dari Kepala Negara, hal tersebut akan menjadi perdebatan di mata publik karena Puan dianggap tak sopan.

"Kalau itu sudah seizin pak Jokowi tentu itu tidak masalah. Kalau memang tidak izin ya itu menjadi perdebatan di mata masyarakat," paparnya.

Dosen Universitas Al Azhar itu mengaku tak mengetahui apakah video nge-Vlog Puan tersebut sengaja untuk konsumsi publik atau konsumsi pribadi. Jika untuk konsumsi publik menurut Ujang tidaklah etis secara etika politik.

Baca Juga: Puan Beberkan Isi Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Obrolannya Berat, Bahas Salah Satu Fokus PDIP!

"Kita tahu karena mereka kan sama-sama dekat sama-sama satu partai. Apa tujuan mba Puan saya tidak tahu. Secara etika politik ya memang tidak bagus dilihat oleh publik. Tapi itu mungkin untuk konsumsi pribadi, kecuali untuk konsumsi publik tentu kurang bagus, kurang pas," katanya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: