Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Belanja Impor, Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Terus Digalakkan

Tekan Belanja Impor, Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Terus Digalakkan Pekerja menyelesaikan produksi batik di UMKM Imah Batik Sahate, Lebak, Banten, Senin (9/8/2021). Staff Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi Aries Indanarto mengatakan regulasi atau peraturan turunan UU Cipta Kerja yakni Perpres Nomor 49 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal menaikkan kelas UMKM. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggalakkan sosialisasi percepatan peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pengadaan barang/jasa melalui e-purchasing (e-katalog, katalog lokal dan bela pengadaan).

Sosialisasi itu merupakan implementasi dari Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) pada Sekretariat Daerah, Yusuf Herawan mengatakan, menindak lanjuti Inpres No. 2 Tahun 2022 dari kebijakan Presiden tersebut, diamanatkan bahwa 40% belanja dari anggaran dialokasikan untuk UMKM dan Koperasi.
 
"Sejauh ini kita sudah memiliki 10 etalase katalog lokal,  di mana dari 10 etalase tersebut akan menjadi instrumen untuk menggerakkan ekonomi daerah karena di situlah perangkat daerah dapat belanja produk lokal sesuai dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%," kata Yusuf. 

Dari 10 etalase yang disediakan tersebut, yaitu alat tulis kantor, makan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional, servis kendaraan, jasa keamanan, jasa kebersihan, bahan material, bahan pokok, beton ready mix, dan aspal.

"Saya berharap untuk para UMKM dan para pelaku usaha lokal yang ada di lingkungan Kabupaten Tangerang dapat memanfaatkan 10 etalase yang telah difasilitasi agar etalase kita ini penuh dengan produk-produk sehingga banyak pilihan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang atau Jasa, Indra Suhardiman mengatakan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPKo) dan Pejabat Pengadaan Barang atau Jasa (PPBJ).

"Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa memilih barang-barang yang ber TKDN 40%. Manfaatkan etalase yang sudah ada demi mengembangkan UMKM dan pelaku usaha lokal di wilayah Kabupaten Tangerang,"ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: