Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Yakesma Bangun Masjid di Belanda Dapat Dukungan dari Dewan Kota Jakarta

Langkah Yakesma Bangun Masjid di Belanda Dapat Dukungan dari Dewan Kota Jakarta Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yakesma terus bersilaturahmi dan sekaligus melakukan ekspos program utama di luar negeri, yakni Episentrum Indonesia.

Hal tersebut dilakukan langsung oleh Rizqi Sumantri selaku Chief Marketing Project Officer (CMPO) Episentrum Indonesia.

Bertempat di kantor Dewan Kota Jakarta Selatan, kegiatan ekspos pada 6 Juni 2022 lalu mendapatkan dukungan dari Ari Kuncoro yang merupakan anggota Dewan Kota Jakarta Selatan dan Komunitas Pemuda dan Pemuda Pelopor Jakarta Selatan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menginisiasi terbentuknya komunitas pemuda yang dapat berkolaborasi mengaktivasi dan mensukseskan program Episentrum Indonesia melalui kegiatan-kegiatan edukasi serta bersinergi dalam penggalangan dana. Terutama bagi percepatan pembangunan Masjid dan Islamic Centre di kota Utrecht, Belanda," kata Rizki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Ari Kuncoro menyampaikan apresiasinya terhadap program Episentrum Indonesia.

Dirinya yakin akan banyak peluang kebaikan yang dapat dikolaborasikan dengan Lembaga dan komunitas pemuda lainnya, sebagaimana visi dari Episentrum Indonesia yang bercita-cita menjadi inisiator program syiar Islam berperadaban yang tumbuh mendunia.

Misi Episentrum tahun 2022-2024 adalah era merintis organisasi dan kemitraan. Oleh karena itu, kegiatan silaturahmi dan ekspos ini terus dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi dan memberikan informasi tentang program Episentrum Indonesia dan berbagai peluang kolaborasi untuk merealisasikan pusat kegiatan keislaman (Islamic Centre) di berbagai negara.

Saat ini, Yakesma Bersama komunitas muslim Indonesia di kota Utrecht, Belanda yaitu Stichting Generasi Baru (SGB) bersinergi mengupayakan percepatan pembangunan Masjid Indonesia Pertama di kota Utrecht, Belanda.

Target awal yang akan dilakukan yaitu membeli bangunan permanen (hall/toko/kantor) dengan luas 500-550 m2 dan mengubahnya menjadi bangunan Masjid sekaligus Islamic Centre.

Episentrum Indonesia membuka peluang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan mimpi, dan gagasan saudara-saudara muslim di seluruh dunia untuk memiliki Masjid dan Islamic Centre. Semangatnya, ungkap Rizqi, bersama-sama menghadirkan Islam sejuk yang mendunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: