Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nias Pro 2022, Pantai dan Ombak Sorake Berhasil Pikat Atlet Peselancar Dunia

Nias Pro 2022, Pantai dan Ombak Sorake Berhasil Pikat Atlet Peselancar Dunia Kredit Foto: Kemenko Marves

Kekayaan itu terlihat dengan jumlah pulau yang ada di Indonesia, bentangan pantai-pantai yang cukup panjang dan ragam ombak yang cantik di berbagai daereh termasuk di Pantai Sorake, Nias Selatan.

"Nias Pro 2022 merupakan salah satu seri kejuaraan dunia dan digarap oleh WSL," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata DIY, Pelita Air Buka Penerbangan Komersil Jakarta-Yogyakarta

Kejuaraan selancar dunia, lanjut Kosmas, merupakan salah satu olahraga yang memiliki daya tarik tinggi dan digemari banyak orang. Bahkan pada gelaran WSL di Nias Selatan, penontonnya pernah mencapai 93 ribu saat disiarkan secara langsung oleh penyelenggara. Selain itu juga banyak penonton yang hadir dan memadati pantai Sorake untuk menyaksikan lebih dekat kemampuan para atlet selancar saat berlaga.

Gelaran Nias Pro 2022 ini dipandang sangat penting karena memiliki  dampak cukup baik dan signifikan untuk kemajuan pariwisata di Nias Selatan.

"Makanya pemerintah, Kemenko Marves terus melakukan sinergitas, sinkronisasi antarkementerian lembaga (K/L), sehingga penyelenggaraan event seperti ini akan terus kawal ke depan," sambungnya menekankan komitmen pemerintah.

Baca Juga: Siloam Membuka International Medical Centre di Labuan Bajo untuk Membangun Pariwisata dan NTT

Ketika kejuaraan selancar dunia berlangsung, dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat dan pemerintah akan sangat terasa. Kunjungan wisatawan akan meningkat, penginapan yang penuh, dan aktivitas kegiatan-kegiatan keekonomian lainnya.

Asdep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves pun yakin penyelenggaraan Nias Pro 2022 memiliki efek ganda kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan secara luas Indonesia. Dalam hal ini dampak yang dirasakan cukup luas, dari aspek jumlah wisatawan yang masuk, jumlah penggunaan penginapan, rental mobil, souvenir, belanja yang lain. Ini bisa menjadi pemicu berputarnya roda ekonomi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: