Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Kolonel yang Membawa Kode Nuklir Putin Ditemukan di Atas 'Genangan Darah'

Eks Kolonel yang Membawa Kode Nuklir Putin Ditemukan di Atas 'Genangan Darah' Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Klimentyev
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Seorang pensiunan perwira keamanan Rusia yang pernah ditugasi membawa tas kerja Presiden Vladimir Putin yang berisi kode nuklir ditemukan tertembak di rumahnya pada Senin (20/6/2022), menurut laporan.

The Kyiv Post melaporkan bahwa pensiunan kolonel, Vadim Zimin, saat ini dalam perawatan intensif setelah ditemukan oleh saudaranya di kota Krasnogorsk, yang terletak di dekat Moskow.

Baca Juga: Informasi Mahal dari Oligarki Rusia: Hanya Menunggu Waktu Wilayah NATO Diinvasi Putin

Surat kabar Ukraina menulis bahwa media pemerintah Rusia mengatakan Zimin ditemukan "dalam genangan darah" setelah diduga mengalami luka tembak di kepala.

Zimin (53), adalah pensiunan kolonel dari Federal Security Service (FSB) --badan keamanan utama Rusia-- yang telah difoto bersama Putin sambil membawa "Cheget," menurut The Kyiv Post.

Cheget adalah "nuclear football" versi Rusia, julukan untuk koper yang selalu menyertai presiden AS. Mirip dengan "nuclear football," Cheget adalah tas yang berfungsi sebagai pusat pertahanan strategis seluler dengan kode di dalamnya yang memungkinkan Putin mengirimkan perintah peluncuran untuk serangan nuklir.

Istilah "nuclear football" digunakan oleh AS yang memiliki makna sebagai koper atau tas kerja, yang isinya akan digunakan oleh presiden AS mengizinkan serangan nuklir saat jauh dari pusat komando tetap.

Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets menulis bahwa Zimin ditahan pada bulan Desember karena dicurigai menerima suap dari seorang pengusaha untuk kesepakatan yang melibatkan kontrak pemerintah.

Zimin dilaporkan berada di bawah tahanan rumah selama penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung pada saat insiden penembakan. Dia dilaporkan telah membantah melakukan kesalahan sehubungan dengan tuduhan kriminal.

Moskovsky Komsomolets juga mencatat bahwa sifat cedera Zimin mengarah pada kesimpulan bahwa ia telah mencoba untuk bunuh diri.

The Kyiv Post dan outlet lainnya melaporkan bahwa diyakini bahwa Zimin juga didakwa membawa Cheget untuk mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin.

Berita tentang kondisi Zimin muncul sekitar waktu yang sama ketika media Inggris melaporkan seorang kolonel militer Rusia baru-baru ini tewas di Ukraina setelah helikopternya terkena tembakan Ukraina.

The Mirror dan The Daily Star keduanya menulis pada Senin (20/6/2022) bahwa Letnan Kolonel Rusia Sergey Gundorov (51), tewas minggu lalu di Volnovakha di wilayah Donbas.

Kematian Gundorov belum diverifikasi secara independen oleh Newsweek, tetapi sebuah halaman di platform media sosial VKontakte (VK) Rusia yang secara teratur mencatat kematian tentara dalam konflik di Ukraina mendedikasikan sebuah pos untuk Gundorov pada 18 Juni.

Sebuah video yang diduga menunjukkan helikopter Gundorov ditembak jatuh juga telah dilihat lebih dari 200.000 kali di Twitter. Itu dibagikan oleh halaman bernama Blue Sauron, yang secara teratur memposting liputan perang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: