Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu bagi Indonesia.
“Kementrian Agama masih menunggu kepastian informasi terakhir secara resmi terkait adanya tambahan kuota haji dari pihak Arab Saudi,” Kata Hilman Latief di Jakarta, kemarin.
Hilman menyebut operasional pemberangkatan jemaah haji sudah berlangsung lebih 20 hari. Pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah sudah selesai.
Sekarang sudah memasuki hari kelima pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Data per hari ini, 57.100 jemaah sudah tiba di Arab Saudi. Artinya sudah lebih 50% yang diberangkatkan,” jelas Hilman. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 3 Juli 2022. Setelah itu, jemaah akan memasuki fase puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah.
“Kemenag saat ini terus fokus memberikan layanan terbaik kepada mereka, para jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi dan juga yang masih dalam tahap pemberangkatan. Jadi, kita sekarang fokus pada pemberangkatan kuota haji yang ada sampai tuntas,” tegasnya.
Baca Juga: PN Surabaya Legalkan Menikah Beda Agama, Ini Reaksi Keras MUI
Sebelumnya Indonesia dipastikan akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 10 ribu jamaah pada musim ibadah haji 2022.Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan tawaran kuota tambahan tersebut disampaikan langsung oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: