Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbudristek Kolaborasikan Akademik dan Praktisi melalui Program Praktisi Mengajar

Kemendikbudristek Kolaborasikan Akademik dan Praktisi melalui Program Praktisi Mengajar Kredit Foto: Kemendikbudristek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui salah satu program unggulannya, Praktisi Mengajar diharapkan bisa melahirkan lulusan yang kompeten di bidang akademik dan profesional di dunia kerja.

Direktur Jenderal Kemendikbudristek, Sofwan Effendi memaparkan melalui program Praktisi Mengajar pihaknya ingin melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi lengkap baik secara akademik, profesional, dan berwirausaha.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Program Menarik dalam Mendukung Digitalisasi Pendidikan, Simak Rinciannya!

Sofwan juga mengungkap bahwa dalam program tersebut, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman dari praktisi profesional sesuai bidangnya.

"Jadi mahasiswa bukan hanya mendapatkan kompetensi akademik, kepakaran, cara berpikir, cara pemecahan problem, tetapi juga langsung dihadapkan pada problem riil dari pengalaman yang disiapkan atau disampaikan oleh para praktisi yang dihadirkan di kampus," kata Sofwan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).

Lebih lanjut, Sofwan mengatakan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antarakademik dan praktisi, bukan pesaing atau pengganti.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah di Jawa Barat

"Selain mendidik dan membimbing, mahasiswa dari sisi keilmiahannya di kelas, dosen juga membutuhkan pengalaman di dunia industri. Begitupun dengan praktisi, mereka juga membutuhkan ilmu yang melandasi kompetensinya," ungkap Sofwan.

Sementara itu, Pegiat Pemajuan Kebudayaan Desa Perkumpulan Eksotika Desa Lestari Panik Kusuma mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang berdasar pada pembelajaran kontekstual.

"Ini akan menjadi hal yang luar biasa. Teman-teman praktisi dapat berkontribusi dan memperlihatkan bahwa pembelajaran kontekstual menjadi sangat penting kerena ilmunya dapat diterapkan secara langsung," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: