Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Pembangunan Proyek Properti, Bukit Podomoro Jakarta Laksanakan Ground Breaking

Percepat Pembangunan Proyek Properti, Bukit Podomoro Jakarta Laksanakan Ground Breaking Kredit Foto: Agung Podomoro Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukit Podomoro Jakarta kawasan hunian premium dan eksklusif baru mahakarya Agung Podomoro hari ini menggelar ground breaking proyek propertinya yakni rumah, premium club house, dan ruko komersial di Jakarta Timur. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen tinggi Agung Podomoro dalam mempercepat pembangunan proyek properti di salah satu kawasan emas Jakarta Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai. Langkah konkrit ini sekaligus bukti Bukit Podomoro Jakarta sebagai booster percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya menjelaskan kegiatan ground breaking Bukit Podomoro Jakarta akan memperkuat tonggak sejarah Agung Podomoro sebagai pengembang properti terdepan, terintegrasi dan tepercaya di Indonesia. Sebagai market leader di industri properti tanah air, Agung Podomoro sangat lihai dan jeli melihat situasi pasar sehingga selalu menjadi pionir dan inovator dalam menghadirkan produk properti yang inovatif dan kekinian.

Baca Juga: Marak Tren Investasi Properti, Astra Property: 70% Konsumen Kawasan Residensial adalah End Users

“Kami bersyukur dan bangga ground breaking Bukit Podomoro Jakarta hari ini dapat dilaksanakan, dan ini merupakan salah satu indikator bahwa sektor properti merupakan penggerak perekonomian. Kehadiran Bukit Podomoro Jakarta di wilayah Jakarta Timur akan menjadi ikon dan pusat bisnis baru sehingga dapat mendukung penuh akselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan Jakarta Timur dan sangat potensial memberikan dampak luas di ibu kota Jakarta dan sekitarnya,” jelas Agung dalam keterangan resminya di Jakarta.

Agung mengatakan sejumlah proyek properti dan mahakarya Agung Podomoro di seluruh wilayah Indonesia, selalu menjadi pusat ekonomi baru di wilayahnya. Contohnya Podomoro City Jakarta di wilayah Jakarta Barat, Podomoro Park Bandung di wilayah Bandung, Podomoro Golf View di Selatan Jakarta tepatnya di kawasan Cimanggis Jawa Barat, Kota Podomoro Tenjo di Bogor Jawa Barat, Kota Kertabumi di Karawang, dan Podomoro City Deli Medan di Medan Sumatera Utara dan beberapa proyek properti lainnya di Indonesia. Hal ini memperkuat posisi Agung Podomoro sebagai smart developer yang telah memiliki pangalaman panjang lebih dari 50 tahun di industri properti tanah air.

“Kesuksesan Perusahaan dalam menciptakan ekonomi baru di sejumlah wilayah ini menjadikan kami terus tertantang untuk menghadirkan produk properti terdepan dan terbaik. Kami bersyukur, proyek properti yang kami hadirkan mendapat tempat di hati masyarakat, dimana produk kami selalu sukses terserap pasar. Mengulang kesuksesan, Agung Podomoro menghadirkan Bukit Podomoro Jakarta yang telah diperkenalkan kepada publik sejak akhir 2021 dan diproyeksikan sebagai magnet ekonomi baru di Indonesia,” kata Agung.

Agung menambahkan, dalam rencana kerja, pada Kuartal tiga 2022 pembangunan rumah dan ruko akan dimulai. Agung Podomoro memastikan serah terima Bukit Podomoro Jakarta akan dilakukan kurang lebih dua tahun sejak dilakukannya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Sehingga proses serah terima untuk pembelian hunian dan ruko komersial tahap pertama bisa dilakukan pada akhir 2023 secara bertahap. “Kami berharap pembangunan Bukit Podomoro Jakarta dapat dilakukan secara progresif, sehingga setiap unit akan dapat diserahterimakan tepat pada waktu yang ditentukan,” tambah Agung.

Baca Juga: Prinsip Lingkungan Jadi Tren di Kalangan Konsumen, Astra Property Gencarkan Fitur Ramah Lingkungan

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan Agung Podomoro telah mengantongi izin mendirikan bangunan sehingga konstruksi bisa langsung dimulai. Sejalan dengan itu, Agung Podomoro juga sudah mempersiapkan desain pembangunan infrastruktur yang memadai seperti akses jalan dan bangunan dengan ketinggian 2-3 meter di atas jalan raya. Kemudian pembangunan drainase untuk pencegahan banjir, penyediaan listrik bawah tanah, hingga fiberoptik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: