Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor FOLU Diproyeksikan Berkontribusi Hampir 60% dari Total Target Penurunan Emisi GRK

Sektor FOLU Diproyeksikan Berkontribusi Hampir 60% dari Total Target Penurunan Emisi GRK Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Agus Justianto menyampaikan bahwa sektor Forest and Other Land Uses (FOLU) atau sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, diproyeksikan akan berkontribusi hampir 60% dari total target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebagaimana dinyatakan dalam Nationally Determined Contribution (NDC).

"Hal ini menunjukkan betapa vitalnya peran sektor kehutanan dalam upaya penanganan dan pengendalian emisi GRK di Indonesia dan tentunya bagi upaya pengendalian perubahan iklim dalam skala global," kata Agus saat memberikan sambutan dalam diskusi hybrid yang diselenggarakan B20 Trade and Investment Task Force berkolaborasi dengan ICDX (Bursa Berjangka dan Komoditi Derivatif Indonesia) mengenai “Reviving Local Community Through Decarbonization Projects in Indonesia,” Jumat (24/6/2022) lalu.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai manfaat dari perdagangan kredit karbon yang merupakan potensi besar Indonesia bagi masyarakat daerah, dan secara lebih luas bagi ekonomi negara.

Baca Juga: KLHK Harap Swasta Bantu Sebarkan Manfaat Ekonomi Hutan Indonesia

Agus mengimbuhkan bahwa KLHK menyadari bahwa untuk mengimplementasikan skenario FOLU Net Sink 2030 hampir dipastikan akan membutuhkan sumber daya yang besar, baik sumber daya anggaran, sumber daya manusia, teknologi dan sumber daya lainnya.

"Sehingga, dipastikan akan sangat membutuhkan dukungan para pihak meliputi; kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat, termasuk serta dukungan internasional,” tambah Agus.

Selain Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Agus Justianto, forum diskusi ini menghadirkan Silverius Oscar Unggul, WKU Bidang Lingkungan Hidup & Kehutanan KADIN Indonesia; Sakariyas, Bupati Katingan Kalimantan Tengah; Riza Suarga, Ketua Umum Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA), dan Emmy Primadona, Program Coordinator KKI WARSI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: