Kemendag Minta Bulog Berikan Bantuan Penggantian Selisih Harga Kedelai ke Perajin Tahu Tempe
"Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai kepada para perajin tahu dan tempe anggota KOPTI diharapkan dapat menjaga keberlangsungan usaha perajin tahu dan tempe sehingga dapat terus menjalankan produksi sebagaimana biasanya," lanjutnya.
Oke melanjutkan, Kemendag mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam pelaksanaan pemberian bantuan selisih harga pembelian kedelai ini sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Perkuat Stok Nasional, BPN Minta Importir Serap Kedelai Petani Lokal
Di sisi lain, pelaksanaan program ini diharapkan dapat mendorong penguatan kelembagaan bagi KOPTI sehingga dapat berperan aktif dalam membantu dan memastikan penyaluran kedelai sampai kepada anggotanya.
Oke juga mengimbau kepada perajin tahu dan tempe agar berkoordinasi dengan KOPTI setempat dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk mendapatkan penyaluran kedelai dari Perum Bulog.
Baca Juga: Kementan Terus Bergerak, Panen Kedelai Di Sukoharjo Dan Sosialisasi Pupuk Organik
"Pemerintah berharap dengan adanya penugasan ini, industri tahu dan tempe nasional dapat meningkatkan gairah berproduksi, sehingga tahu dan tempe selalu tersedia di masyarakat sebagai pilihan sumber protein dengan harga terjangkau," kata Oke.
Oke mengatakan, pemenuhan pasokan kedelai nasional saat ini masih bergantung pada pasokan dari negara lain mengingat produksi di dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan kedelai secara nasional. Untuk itu, Kemendag mendukung adanya rencana pemerintah memenuhi pasokan kedelai dari dalam negeri melalui perluasan tanam kedelai sehingga nantinya produksi kedelai dari dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas