Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Nasib Karyawan Holywings usai Ditutup, Gus Miftah: Semua Rezeki Dijamin Allah

Tanggapi Nasib Karyawan Holywings usai Ditutup, Gus Miftah: Semua Rezeki Dijamin Allah Kredit Foto: Instagram/Gus Miftah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gus Miftah menanggapi soal nasib karyawan Holywings yang tempat kerjanya ditutup mulai Selasa (28/6/2022). Banyak yang menanyakan soal nasib para karyawan ketika tempat hiburan itu dicabut izinnya oleh Pemrov DKI Jakarta.

Pendakwah yang terkenal karena menggelar kajian di tempat hiburan ini pun memiliki jawaban tersendiri mengenai nasib para karyawan tersebut. Pendiri Ponpes Ora Aji ini mengajak para karyawan agar tetap tenang meski terdampak dengan penutupan 12 gerai Holywings ini. Mengutip sebuah ayat Al-Qur'an, Gus Miftah mengingatkan soal kuasa Tuhan mengatur rezeki umatnya.

Baca Juga: Berani-Berani Senggol "Muhammad", Manajemen Holywings Emang Punya Niat Buruk. ini Kata Pimpinan MUI

"Holywings tutup, banyak yang bertanya dan berkata, bagaimana dengan nasib karyawannya, rezekinya, dan lain sebagainya? Saudaraku, orang yang meragukan rezekinya berarti meragukan sang pemberi rezeki. Yakinlah, Allah memberikan hidup, pasti memberikan kehidupan. Bahkan binatang melata pun, rezekinya sudah ditanggung oleh Allah," ujar Gus Miftah.

"Semua rezeki dijamin oleh Allah, maka jangan sampai kita menjadi orang yang 'mts' alias musyrik tanpa sadar, meragukan rezeki dari Allah. Kita doakan, temen-temen Holywings mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan rezeki yang halal. Amin," imbuhnya.

Para netizen pun ikut mengomentari video Gus Miftah perihal nasib karyawan di gerai Holywings yang ditutup.

"Warbyasyah guss.. mangstab," komentar netizen.

"Kerja di HW bukan berarti gak halal koq .. mau ditutup mau dibuka biasa ajalah bisnis," timpal netizen yang lain.

Sebagaimana diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan mencabut izin usaha 12 gerai Holywings usai melakukan promosi yang diduga menistakan agama. Keputusan diambil mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain karena kegiatan promosi yang diduga menistakan agama, izin usaha Holywings dicabut karena beberapa gerai dianggap tidak memenuhi standar bar yang telah terverifikasi.

Sebelumnya, akun media sosial Holywings kedapatan mengunggah kegiatan promosi berupa layanan minuman beralkohol gratis setiap Kamis. Namun, hal itu hanya berlaku bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria.

Imbas aksi tersebut, direktur kreatif hingga admin media sosial Holywings ditetapkan sebagai tersangka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: