Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aman dan Produktif di Ruang Digital, Setiap Pengguna Wajib Melindungi Data Pribadi!

Aman dan Produktif di Ruang Digital, Setiap Pengguna Wajib Melindungi Data Pribadi! Kredit Foto: Unsplash/Jakob
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengguna internet di Indonesia kini sudah mencapai 202 juta atau lebih dari 70 persen dapat dikatakan melek teknologi. Perubahan gaya hidup menjadi serba digital, bahkan dengan adanya sistem digital masyarakat terbiasa dan merasa nyaman bertransaksi online karena sudah semakin teredukasi. 

"Namun di sisi lain banyak orang yang mencari cela untuk mendapatkan data kita membuka potensi buruk untuk oknum berbuat buruk seperti penipuan dan pencurian data," Ujar Dosen Komunikasi IAI Dalwa Pasuruan yang juga Relawan TIK Surabaya, Muhajir S Aziz saat webinar Literasi Digital wilayah Magetan, Jawa Timur pada Minggu (26/6/2022). 

Baca Juga: Adaptasi, Kunci Hadapi Tantangan Ekonomi Digital di Depan Mata

Setiap orang akhirnya memerlukan pengetahuan mengenai keamanan digital agar bisa melindungi dirinya dari aktivitas di dunia digital. Kompetensi yang perlu dimiliki terkait hal tersebut seperti bagaimana mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital hingga ikut memberi edukasi kepada anggota keluarga lain agar semua aman. 

"Peretasan akun, impersonasi, penjual palsu, lowongan kerja palsu, dan modus percintaan perlu diwaspadai ini merupakan bentuk phishing dan scam (penipuan)," katanya lagi. 

Dia pun mencontohkan kasus yang kerap terjadi pada ibu-ibu yakni arisan online, arisan bodong, investasi bodong. Meskipun informasi yang didapat dari teman, penipuan di dunia digital tidak pandang bulu. Siapa yang terlihat lemah dalam pengamanan pribadinya maka akan ada orang-orang yang mengambil kesempatan melakukan penipuan. 

Setiap pengguna internet akhirnya perlu memastikan keamanan gawai dan media digital yang digunakan. Menjaga data pribadi tetap aman, mewaspadai tautan tidak dikenal, dan jangan merespons panggilan telepon yang meminta data pribadi. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Magetan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. 

Baca Juga: Holywings Ditutup, Nikita Mirzani Nilai Kurang Adil: Kasus Penistaan Agama, Banyak Terjadi...

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia dan Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir S Aziz serta Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi N. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi info.literasidigital.id dan mencari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: