Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Refly Harun Kasih Pesan Penting Buat Anies Baswedan: Selesai Menjabat, tak lagi menjabat, Bisa Jadi Orang Lain Tak Peduli Lagi!

Refly Harun Kasih Pesan Penting Buat Anies Baswedan: Selesai Menjabat, tak lagi menjabat, Bisa Jadi Orang Lain Tak Peduli Lagi! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) melayani warganya berswafoto saat Puncak Perayaan HUT ke-495 tahun Jakarta di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). Konser malam puncak Jakarta Hajatan yang bertemakan 'Collaborate, Accelerate, Elevate' tersebut dimeriahkan oleh musisi kenamaan Tanah Air, seperti grup musik Padi, Ungu dan Wali serta penyanyi solo Reza Artamevia, Mahalini, Lea Simanjuntak dan Kojek. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan wejangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika ingin maju pada Pilpres 2024.

Menurut Refly, jika Anies maju pada Pilpres 2024, tentu akan menghadapi black campain atau kampanye hitam.

“Dia bisa dianggap melakukan politik sektarian, politik identitas,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (29/6).

Refly menilai bahwa di Indonesia, seseorang biasanya moncer karena jabatan.

Oleh karena itu, Anies harus hati-hati setelah lengser tahun ini sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Kalau Anies tak lagi menjabat, bisa jadi orang lain tak peduli lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan “Hukum” Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak!

Advokat itu yakin bahwa hal yang sama tentu bisa juga dialami oleh tokoh lain.

“Saya yakin, kalau Erick Thohir dicopot dari jabatan menteri BUMN, hilang sudah peluangnya untuk menjadi presiden atau wakil presiden di 2024,” tuturnya.

Meskipun begitu, ada beberapa tokoh yang terkenal bukan karena jabatannya.

Salah satunya ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Prabowo dikenal bukan karena jabatan atau elektabilitas, tetapi karena dukungan dari dua pilpres terakhir, sehingga dia punya tabungan elektabilitas,” paparnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: