Mantan Staf Ahok Pindah Haluan Dukung Anies Baswedan, Begini Respons Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut sosok Sunny Tanuwidjaja sudah berstatus sebagai kader nonaktif dari partai yang terbentuk pada 14 November 2014 itu.
Grace mengatakan, Sunny sudah mundur dari posisi Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin) PSI sekitar setahun lalu. Menurut mantan wartawati stasiun televisi itu, Sunny memilih jalan politik yang berbeda sehingga mundur dari Sekwanbin PSI.
"Ingin mengambil jalan politik yang berbeda," kata Grace saat dihubungi, Rabu (29/6).
Dia menyebut, Sunny yang dulu pernah menjadi staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu mundur karena merapat ke barisan pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pilihan itu, kata Grace, tentu bertolak belakang dengan posisi politik PSI yang bukan berstatus partai pendukung Anies.
"Ketika Bro Sunny memilih untuk mendukung, tanpa diminta, dia pun mengajukan untuk mengundurkan diri dari posisi Sekwanbin PSI," ujar mantan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting itu.
Grace beralasan PSI menolak jadi partai pendukung Anies karena eks Mendikbud itu menggunakan politik identitas untuk meraih kekuasaan.
"PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," ujar wanita kelahiran Jakarta itu.
Grace mengatakan PSI saat ini masih solid meskipun Sunny tidak menjabat sekwanbin. Toh, Sunny tidak membawa kader parpolnya untuk mendukung Anies. "Tetap solid, tidak membawa siapa-siapa (untuk mendukung Anies)," ungkap Grace.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum