Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Xi Jinping Diterima, Polisi Senior Hong Kong: Lebih dari 30.000 Anggota Lakukan...

Akhirnya Xi Jinping Diterima, Polisi Senior Hong Kong: Lebih dari 30.000 Anggota Lakukan... Kredit Foto: Instagram/Xi Jinping

Pihak berwenang Hong Kong melarang lebih dari sepuluh jurnalis untuk meliput peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China dengan alasan keamanan.

Menurut Asosiasi Jurnalis Hong Kong, para jurnalis yang dilarang setidaknya mewakili tujuh outlet media, termasuk kantor berita internasional Reuters, Agence France-Presse dan beberapa media Hong Kong.

Baca Juga: Singapura Adalah Kota Termahal ke-13 buat Orang Asing, Hong Kong Jadi yang Teratas

“Pihak berwenang telah membuat pengaturan wawancara ad hoc pada saat yang penting ini, dan telah mengajukan alasan yang tidak jelas untuk penolakan, ini secara serius merusak kebebasan pers di Hong Kong,” ujar pernyataan Asosiasi Jurnalis Hong Kong.

Media Hong Kong yang dilarang meliput peringatan tersebut antara lain South China Morning Post yang berbahasa Inggris, dan surat kabar berbahasa Mandarin, Ming Pao, serta outlet berita online HK01. South China Morning Post mengatakan, salah satu fotografernya telah ditolak, tanpa alasan yang jelas.

Penolakan tersebut muncul di tengah persyaratan ketat bagi mereka yang menghadiri acara peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong dari Inggris kepada China pada 1 Juli. 

Wartawan yang meliput acara tersebut harus menjalani tes asam nukleat setiap hari mulai pekan lalu dan tinggal di hotel karantina mulai Rabu (29/6/2022), untuk mencegah Covid-19.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: