Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkebunan Sawit Tidak Ada Kaitannya dengan Bencana Banjir

Perkebunan Sawit Tidak Ada Kaitannya dengan Bencana Banjir Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fenomena bencana banjir merupakan bagian dari perubahan iklim global. Oleh karena itu, bencana banjir terjadi hampir di seluruh negara di dunia dan tidak ada kaitannya dengan perkebunan kelapa sawit. Negara di Eropa, Amerika Utara, China, Australia, dan lainnya yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit juga mengalami bencana banjir setiap tahun.

Di Indonesia, bencana banjir terjadi di berbagai daerah. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2017) dalam laman Palm Oil Indonesia, tiga besar provinsi yang paling sering mengalami bencana banjir dalam kurun waktu 2010 - 2016 ialah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat dengan persentase sebesar 45 persen. Perlu dicatat bahwa ketiga provinsi tersebut bukanlah daerah sentra sawit nasional.

Baca Juga: Harga TBS Sawit di Tingkat Petani Terus Anjlok, Gubernur Se Sumatera Kumpul Cari Solusi

Lima provinsi utama sentra sawit nasional yakni Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat juga pernah mengalami bencana banjir sama seperti provinsi-provinsi yang lain di Indonesia. Namun, dari jumlah bencana banjir nasional pada 2010-2016, hanya sekitar 12 persen yang terjadi di kelima provinsi utama sentra sawit tersebut (rata-rata 2 persen).

Berdasarkan data-data tersebut, sangat jelas menunjukkan bahwa fenomena bencana banjir merupakan fenomena global dan terjadi pada setiap provinsi.

Baca Juga: Jalan Mulus Buat Puan, "Jika Ganjar Membangkang, Sudah Pasti Langsung Digebuk PDIP"

“Bencana banjir tidak ada kaitannya dengan perkebunan kelapa sawit dan justru lebih paling sering terjadi di provinsi yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit,” catat laman Palm Oil Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: