Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bye-Bye Koalisi Gerindra-PKB, PKS Lebih Pilih NasDem

Bye-Bye Koalisi Gerindra-PKB, PKS Lebih Pilih NasDem Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis politik dari Citra Institute, Efriza, menyebut kemungkinan PKS bergabung koalisi PKB dan Gerindra kecil.

Sebab, PKS ingin sekali mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di Pemilu mendatang.

Baca Juga: Tiga Kader PDIP Punya Kriteria Maju Pilpres, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Lebih Mumpuni

"PKS kemungkinan akan mengikuti kemanapun arahnya Anies Baswedan sehingga mereka akan mencoba berkoalisi dengan Nasdem dan Partai Demokrat. PKS koalisi dengan Gerindra dan PKB peluangnya kecil meski masih terbuka, " kata analis politik dari Citra Institute, Efriza, kepada AKURAT.CO, Senin (4/7/2022).

Dia menilai sekalipun Koalisi Semut Merah tidak berjalan mulus karena PKB belakangan membangun koalisi dengan Gerindra, PKS dengan kecenderungan mendukung Anies tetap memiliki positioning politik sehingga tidak perlu berkecil hati.

Apalagi jika Nasdem jadi mengusung Anies sebagai capresnya bukan tidak mungkin PKS akan membentuk kekuatan dengan partai yang dikomandoi Surya Paloh itu.

"Jadi (apabila) PKS ditinggalkan oleh PKB tetap punya nilai dan kans besar membangun koalisi, " tukas dia. 

Sebagai informasi, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa partainya dengan PKB serius untuk berkoalisi dalam pemilu 2024 mendatang. 

Rupanya, ucapan Dasco ini sekaligus membantah adanya pengamat yang menilai bahwa hanya PKB yang menggebu-gebu di dalam koalisi. 

"Bener kok Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk berkerjasama atau berkoalisi untuk bersama sama menghadapi pemilu tahun 2024," kata Dasco dalam keterangannya, pada Sabtu (2/7/2022). 

Maka dari itu, langkah PKS menjadi tak menentu usai Prabowo kembali mengukuhkan kekuatan untuk dapat berkoalisi dengan PKB. 

Sebelumnya, PKB dan PKS sempat bertemu untuk membicarakan soal kerja sama politik untuk 2024 mendatang. 

Kerja sama itu diawali oleh pertemuan kedua elit partai tersebut, PKS yang diwakili Sekjen Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan PKB diwakili Waketum mereka Jazilul Fawaid. 

Koalisi yang dibentuk PKB bersama PKS dinamai Koalisi Semut Serah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: