Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diam-diam Pakai Double Track Strategy Saat ke Ukraina dan Rusia, Pakar: Jokowi di Depan Elite...

Diam-diam Pakai Double Track Strategy Saat ke Ukraina dan Rusia, Pakar: Jokowi di Depan Elite... Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Presiden menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian. | Kredit Foto: Antara/BPMI-Laily Rachev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pakar mengatakan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut diapresasi karena dua hal. Pertama, presiden sukes menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir secara langsung, dan kedua, ada double track strategy yang dimainkannya.

"Itu merupakan langkah berani dan harus diapresiasi sebagai langkah all out dalam upaya mensukseskan agenda KTT G20 di Indonesia," Shiskha Prabawaningtyas, Director Paramadina Graduate School of Diplomacy.

Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Misi Perdamaian yang Dibawa Jokowi, Pakar Buka-bukaan Motif...

Jokowi di sisi lain telah memainkan strategi tersebut selama kunjungannya ke Ukraina dan Rusia, kata Ahmad Khoirul Umam, Managing Director Paramadina Public Policy Institute. 

"Langkah double track strategy Jokowi adalah, yang pertama adalah menyentuh elite ... Konflik Ukraina dan Rusia bukan semata pertaruhan dua negara, tetapi ada kekuatan-kekuatan besar di baliknya," katanya.

Elite yang dimaksud, kata Khoirul Umam, adalah elemen-elemen yang ada di kelompok G7, yaitu para pemegang 31 persen kekuatan ekonomi dunia. Sementara G20 adalah negara pemegang 80 persen PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product) dunia.

"Dengan melakukan komunikasi level elit dunia tersebut merupakan sebuah strategi komunikasi yang baik untuk sukseskan agenda KTT 20 November mendatang," imbuh Khoriul Umam.

Langkah kedua dalam double track strategy Jokowi adalah ia bisa langsung masuk ke dalam persoalan utama untuk upaya penghentian perang adalah langkah cukup strategis.

"Kedua, Presiden Jokowi yang langsung menukik ke persoalan utama untuk upaya penghentian perang ... Hadirnya Jokowi di Ukraina dan Rusia menjadikan jeda tempur sesaat pada hari-hari tersebut pada perang kedua negara," katanya.

Yang dilakukan Jokowi juga, menurut Khoirul Umam, bisa membawa kesuksesan pada agenda KTT G20.

"Agenda KTT G20 diharapkan juga menciptakan cease fire perang Rusia-Ukraina. Juga menjadikan awal economic recovery dunia yang terus berlanjut," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: