Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah melakukan rangkaian kegiatan untuk mencari dan menentukan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Sesuai Surat Keputusan No 76/2022, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Tuan Rumah Pelaksana PON XXII Tahun 2028 sudah terbentuk dengan Wakil I Ketua Umum KONI Suwarno sebagai ketua.
Suwarno dan jajarannya pun telah melakukan rapat koordinasi di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi Panitia Penjaringan dan Penyaringan antara lain melakukan sosialisasi ketentuan pencalonan tuan rumah.
Kemudian melaksanakan penjaringan dan penyaringan berdasarkan peraturan PON. Setelah itu, melaporkan dan menetapkan tuan rumah PON 2028 dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang rencananya digelar Agustus mendatang.
Pendaftaran tuan rumah PON 2028 telah dibuka sejak 1 Juli hingga 8 Juli. Setelah itu, tim akan melakukan verifikasi berkas.
Beberapa yang harus dipenuhi antara lain dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat secara tertulis, dalam hal ini dari gubernur dan ketua DPRD.
"Tentu, wajib juga memiliki kesepakatan tertulis dan legal dengan gubernur tentang tuan rumah PON," ujar Suwarno.
Kandidat tuan rumah juga harus memenuhi syarat memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam pelaksanaan serta 30% sarana dan prasarana standar nasional atau internasional.
Baca Juga: Laporta Tegaskan Tak Akan Lepas Frenkie De Jong ke MU !
Setelah lolos verifikasi, tim akan melakukan kunjungan lapangan (visitasi) sebelum dilaporkan kepada Ketum KONI Pusat dan disampaikan pada Musornaslub. Kunjungan lapangan akan memeriksa berbagai hal penting terkait persyaratan dan juga fisik, seperti kondisi arena, akomodasi, transportasi, SDM dan sebagainya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma mengingatkan agar tuan rumah PON nantinya harus memberikan warisan. "Sangat disayangkan beberapa PON yang sudah diselenggarakan malah meninggalkan venue tak terurus. Mestinya pembangunan setelah PON dapat memberikan manfaat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar