Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulit Betul Jadi Anies Baswedan... Tutup Holywings, Pengamat Sebut Langkah yang Tidak Cerdas

Sulit Betul Jadi Anies Baswedan... Tutup Holywings, Pengamat Sebut Langkah yang Tidak Cerdas Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holywting mendapat sorotan tajam atas dugaan promosi yang mengandung isu penistaan agama. Anies Baswedan menjadi salah satu opelopor penutupan bar ini dan sudah dilaksanakan di DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menganggap penutupan Holywings merupakan langkah yang tidak cerdas jika dilihat dari sisi politik.

Djayadi menilai isu yang awalnya merupakan soal minuman keras bergeser ke sisi kemanusiaan.

"Banyak keluarga yang terdampak dan itu bisa melebar ke mana-mana," ucap Djayadi di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).

Djayadi menyatakan penutupan Holywings bisa berdampak langsung bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Misalnya, orang itu berasal dari Jakarta dan melibatkan Anies yang awalnya berdampak positif bisa berkurang menjadi negatif," ungkapnya.

Djayadi menerangkan orang-orang yang mendukung Anies Baswedan saat ini beroposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Juga: Ya Ampun! Mas Anies Baswedan Terikat Janji Tak Bisa “Duel” Lawan Prabowo di Pilpres? Pembahasan Refly Harun Tajam: Kalau dalam Politik…

"Umumnya, mereka melihat 2024 itu dengan cara menokohkan Anies Baswedan," ujar Djayadi.

Sementara itu, Djayadi menilai secara politik orang yang menyukai Anies Baswedan berada di angka sekitar 25-30 persen.

Dia menyatakan orang-orang dalam persentase itu adalah mereka yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi.

"Selalu 25-30 persen tidak puas dengan kebijakan presiden," kata Djayadi Hanan. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: