Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dianggap Gagal dalam Misi Perdamaian Rusia-Ukraina, Yenny Wahid: Tak Banyak Orang Bisa Diterima Dua Belah Pihak

Jokowi Dianggap Gagal dalam Misi Perdamaian Rusia-Ukraina, Yenny Wahid: Tak Banyak Orang Bisa Diterima Dua Belah Pihak Kredit Foto: Instagram/Yenny Wahid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Yenny Wahid menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia tidak bisa ditafsirkan gagal.

Menurut dia, walau Presiden Putin tetap melakukan serangan ke Ukraina, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden Jokowi selain menghentikan konflik bersenjata.

Baca Juga: Lihat Ukuran Sukses atau Tidaknya Misi Perdamaian Jokowi, Ternyata Mayoritas Mengatakan...

"Tidak kalah penting, misalnya mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan energi," kata Yenny Wahid melalui akunnya di Twitter @yennywahid, Minggu (3/7/2022).

Dia menyebut Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat Indonesia senang mengonsumsi mi instan.

"Nah, Presiden Jokowi memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia, agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng," lanjutnya.

Baca Juga: Masinton Pasaribu Blak-Blakan Soal Misi Perdamaian Jokowi, Ogah Disebut Diplomasi Gagal

Yenny juga menilai kehadiran Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina untuk memastikan pasokan pupuk dari kedua negara. Apalagi, isu ini memiliki dampak terhadap nasib para petani.

"Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: