Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar tidak setuju jika rekening Aksi Cepat Tanggap (ACT) diblokir.
Menurutnya, hal itu bukan hasil korupsi tetapi dana umat untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana alam. Tak hanya itu, Musni Umar juga menilai dana itu diaudit oleh auditor independen untuk mencegah fitnah.
Baca Juga: Mahfud MD Tegas, Kalau ACT Terbukti Gelapkan Dana, Hukum!
“Mohon maaf PPATK saya tdk setuju dana umat di 60 rekening ACT diblokir. Itu bukan hasil korupsi tapi dana umat untuk bantu rakyat yang alami bencana. Dana umat yg dikelola ACT harus di audit oleh auditor independen utk cegah fitnah yg belum tentu benar,” tulis di akun Twitternya yang dikutip FAJAR.CO.ID, Rabu (6/7/2022).
Sebelumnya, PPATK mengkelaim telah memblokir 60 rekening atas nama entitas yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana menjelaskan, langkah itu sebagai bentuk langkah cepat meredakan polemik penyelewengan dana yang tengah mencuat di masyarakat.
Dia menegaskan, pemblokiran tersebut dilakukan pada seluruh rekening ACT yang tersebar di 33 Bank yang bertujuan agar tidak ada lagi aliran dana yang mengalir dari rekening ACT tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar