Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak!

Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri

Rocky pun menyebut bahwa pengusungan Puan bisa dikaitkan dengan istilah “Now or Never”, yang mana menurut Rocky PDIP punya prinsip yang kuat melalui tangan seorang Megawati dan tidak bisa diganggu oleh pihak-pihak termasuk kadernya yang mulai menimbulkan kesan “perlawanan”.

Baca Juga: Anies Baswedan Dihantam Isu Dekat Oligarki Gegara Resmikan Chinatown Glodok, Penjelasan Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak!

Prinsip kuat PDIP itu disinggung Rocky adalah buah dari perjalanan panjang partai tersebut yang menurutnya sudah melewati berbagai halangan.

“Kan PDIP sudah berkali-kali dapat penghinaan, jadi oposisi, menderita jaman orde baru, jadi sudah terlatih. Karena itu kita dorong dengan penuh keyakinan bahwa apa yang diputuskan PDIP itu harus datang dari nurani sendiri bukan dibujuk-bujuk lembaga survei,” ujar Rocky.

Rocky pun mengapresiasi sikap PIDP dan Megawati saat ini.

“Sebelum berlanjut saya kasih dulu jempol buat Ibu Mega dan Ibu Puan,” tegas Rocky.

Rocky juga menegaskan dengan bicara panjang lebar sebagaimana di atas tadi, dirinya bukan sedang menjadi tim sukses dari Puan Maharani.

Menurut Rocky, apa yang sedang diperjuangkan oleh Megawati melalui prinsip kuat di partainya lebih masuk akal dibandingkan dengan Manuver yang dilakukan Ganjar.

"Bukan, ini bukan soal pro atau tidak. Tetapi garis yang dipilih itu harus dijelaskan dan garis Ibu Mega dari sisi PDIP memang benar, Ganjar itu non-sense," tegas Rocky.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: