Bantah Pemprov DKI Teken MoU dengan ACT, Wagub Ariza: Tujuannya Supaya Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini langsung dibantah oleh Wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"ACT itu kerja samanya dengan Baznas, begitu," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

Menurut Riza, masalah internal ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: PPATK Blokir 60 Rekening ACT, Ibnu Khajar Sebut Donasi Akan Tetap Disalurkan: Kami Nggak Ingin Cacat Amanah

"Jadi, masalah ACT itu terpisah," tegasnya.

Dia mengatakan pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi saat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.

Riza juga mendorong semua pihak swasta untuk terus berkontribusi membangun Jakarta menjadi lebih baik.

"Tujuannya supaya Jakarta bisa maju kotanya dan bahagia warganya," terangnya.

Baca Juga: Waduh Waduh... Terendus Juga Aliran Dana ACT, Salah Satunya ke Organisasi Teroris

Selain itu, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta tidak bekerja sama dengan ACT terkait kurban.

"Itu kolaborasinya dengan yang lain," kata Riza Patria.

Adapun masalah ACT pertama kali muncul karena pemberitaan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022 yang berjudul "Kantong Bocor Dana Umat." Laporan tersebut mengungkapkan dugaan penyelewengan dana yang dilakukan petinggi ACT.