Yenny Wahid Ngaku Bangga ke Presiden Jokowi yang Lakukan Misi Perdamaian Rusia Ukraina: Tidak Banyak Orang Bisa Diterima
Direktur Eksekutif Wahid Foundation Yenny Wahid mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berani melakukan misi perdamaian dengan kunjungan ke dua negara yang sedang berkonflik, yaitu Rusia dan Ukraina.
Yenny mengatakan agenda Jokowi tersebut berhasil membuat masyarakat Indonesia bangga. Ia juga menilai langkah Jokowi sukses menunjukkan peran besar Indonesia di mata dunia.
Menurutnya, keputusan Jokowi berkunjung ke kedua negara merupakan sebuah terobosan besar. Terlebih, tidak semua pemimpin di negara-negara lainnya bisa melakukan tindakan serupa seperti Jokowi.
"Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan," cuit Yenny lewat akunnya di Twitter @yennywahid.
Dia menyebut lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak hanya sekedar memuat misi perdamaian. Namun juga demi mengatasi persoalan krisis pangan serta stabilitas energi dalam Negeri.
"Banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden selain menghentikan konflik bersenjata. Tidak kalah pentingnya, misalnya, mengamankan rantai pasokan makanan dan energi," terang Yenny.
Tak terkecuali, dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan gandum dari Ukraina bisa tetap terjual bebas ke negara lainnya, termasuk Indonesia agar tidak terjadi lonjakan harga.
"Termasuk juga pasokan pupuk dari Rusia dan Ukraina karena ini akan berakibat pada nasib petani," sambung Yenny.
Menurutnya, langkah yang diambil Jokowi dengan mengunjungi kedua negara tidak lantas diartikan gagal, meski serangan perang masih tetap ada dan belum sepenuhnya berhenti.
"Misi Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina-Rusia tidak bisa ditafsirkan gagal hanya karena Putin tetap melakukan serangan ke Ukraina," seru Yenny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: