Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Disebut Gagal, Yenny Wahid Pasang Badan: Kita Harus Bangga Presiden Mampu Lakukan Terobosan

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Disebut Gagal, Yenny Wahid Pasang Badan: Kita Harus Bangga Presiden Mampu Lakukan Terobosan Presiden Joko Widodo (kiri) berfoto bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). | Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Yenny Wahid memberikan pendapatnya soal agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina yang kerap disebut misi perdamaian. Yenny menilai agenda tersebut tidak bisa ditafsirkan gagal.

Menurut Yenny, walau Presiden Rusia Vladimir Putin masih saja melakukan serangan ke Ukraina, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden Jokowi selain menghentikan konflik bersenjata.

Baca Juga: Rusia Masih Serang Ukraina Setelah Misi Perdamaian Jokowi, Yenny Wahid: Yang Tak Kalah Penting, Rakyat Kita Doyan Mi Instan

"Tidak kalah penting, misalnya mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan energi," kata Yenny Wahid melalui akunnya di Twitter @yennywahid, Minggu (3/7/2022).

Dia menyebut Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat Indonesia senang mengonsumsi mi instan.

"Nah, Presiden Jokowi memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia, agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Dianggap Gagal dalam Misi Perdamaian Rusia-Ukraina, Yenny Wahid: Tak Banyak Orang Bisa Diterima Dua Belah Pihak

Yenny juga menilai kehadiran Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina untuk memastikan pasokan pupuk dari kedua negar. Apalagi, isu ini memiliki dampak terhadap nasib para petani.

"Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: