Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemimpin Militer Ukraina Membangkang, Zelenskyy Gondok, Presiden Belarusia: Konflik Serius Dimulai

Pemimpin Militer Ukraina Membangkang, Zelenskyy Gondok, Presiden Belarusia: Konflik Serius Dimulai Kredit Foto: Reuters/Marko Djurica
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Volodymyr Zelenskyy dilaporkan berselisih dengan pemimpin militer Ukraina. Pimpinan itu mengambil keputusan tanpa persetujuan Zelenskyy.

Perselisihan itu diakui Zelenskyy dalam pidatonya, Selasa (5/7/2022). Ia menyuarakan rasa frustasi dengan para pemimpin militer karena tidak dilibatkan pada pengambilan kebijakan terkait rekrutmen.

Baca Juga: Mendadak Sekutu Vladimir Putin Kumandangkan Kemungkinan Paling Buruk dari Perang di Ukraina

Perselisihan Presiden Ukraina dengan militer ini terkait Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina baru-baru ini mengumumkan pembatasan baru yang mengharuskan wajib militer, cadangan, dan lainnya tunduk pada dinas militer, untuk mendapat izin perekrutan teritorial militer dan pusat dukungan sosial untuk meninggalkan wilayah mereka.

Presiden Zelensky menyebut keputusan tersebut seharusnya tidak dibuat tanpa masukannya dan hal itu menyebabkan banyak perselisihan.

“Saya melihat ada penilaian yang berbeda dari keputusan seperti itu. Ada kesalahpahaman, dan bahkan kemarahan di masyarakat,” kata Presiden Zelensky, seperti dikutip dari Newsweek.

Ia kemudian menginstruksikan para pemimpin militer untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan itu dalam pertemuan pada Rabu (6/7/2022) waktu setempat.

“Saya meminta Staf Umum untuk tidak membuat keputusan seperti itu tanpa saya di masa depan,” tegasnya.

Langkah militer itu disambut dengan kritik dari beberapa orang Ukraina.

Di media sosial, mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa hal itu secara tidak adil membatasi kemampuan orang untuk bepergian, dan dapat membahayakan ekonomi.

Ketidaksepakatan publik jarang terjadi di antara otoritas Ukraina. Bahkan sejak invasi Rusia, kepemimpinan Ukraina mendapat pujian karena melakukan perlawanan.

Sementara itu, kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat konflik serius dengan anggota militernya sendiri juga datang dari Presiden Belarusia atau negara tetangganya, Alexander Lukashenko, kepada wartawan di Minsk, Jumat (4/6/2022).

“Sudah di Ukraina, menurut informasi yang saya dapat, konfrontasi dan konflik serius dimulai antara Zelensky dan militer Ukraina,” katanya dikutip dari Russia Today.

Baca Juga: Ngeri! Belarusia Umbar-umbar Kekuatan Militernya, Rusia di Atas Angin, Barat Minder

Dia mengatakan, pasukan militer Ukraina ingin segera mengakhiri perang. Mereka memahami untung rugi dalam perang kali ini dan tahu bahwa mereka tak bisa terus bertahan di medan tempur.

Pemikiran tersebut bertolak belakang dengan keinginan Zelensky untuk tetap mati-matian mempertahankan wilayahnya meski pasukan kian menipis setiap hari.

Lukashenko melanjutkan, dia paham betul alasan Zelensky untuk mengkhawatirkan militernya sendiri.

Pasalnya, dominasi pasukan Rusia dan perubahan taktik di pertempuran Timur membalik keadaan, memukul mundur pasukan Ukraina hingga terpojok dan kehabisan pasukan.

Di sisi lain kemarahan pasukan Ukraina juga beralasan. Lukashenko mengatakan, perjanjian Presiden Ukraina Zelensky dengan Polandia memicu perselisihan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: