- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Gelar Konsultasi Publik, Pemprov DKI Dorong Pengelolaan Lingkungan Berbasis Alam
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar konsultasi publik bersama Cities4Forests dan World Resource Institute (WRI) dengan tema Pemanfaatan Solusi Berbasis Alam untuk Warga Jakarta pada Rabu (6/7/22). Diselenggarakannya acara tersebut dinilai sebagai upaya mendukung penerapan pengimplementasian ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Jakarta.
Kepala Seksi Perencanaan Bidang Pertamanan Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Hendrianto memaparkan bahwa pihaknya sudah memiliki berbagai program untuk mendukung tumbuhnya infrastruktur yang mengedepankan aspek lingkungan.
Baca Juga: Terus Ditekan, Rakyat Harus Siap Soal Harga BBM, Jokowi: Kalau Sudah Tidak Kuat, Mau Bagaimana Lagi
“Kami sudah punya program terkait bagaimana infrastruktur hijau dan biru terintegrasi ke dalam sebuah tempat, dan bagaimana mengoptimalkan aset yang kita punya serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait dan komunitas. Kolam retensi, tampungan air, dan tampungan banjir kami menerapkan di banyak taman-taman kecil di sekitar Jakarta," kata Hendrianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/22).
Sementara itu, Sub. Koordinator Urusan Perencanaan di Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI sudah menerapkan NbS melalu Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Penggunaan NbS juga dilakukan, katanya, untuk menunjang infrastruktur pengendalian banjir yang tengah dikembangkan.
Dia juga memaparkan bahwa saat ini, pihaknya tengah melangsungkan revitalisasi polder, waduk, dan sungai yang juga menerapkan konsep NbS. Dia juga menilai, konsep tersebut tidak saja berguna untuk mengendalikan banjir, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Anak Kos Bisa Panik, Jokowi Sebut Indomie Cs Terancam Naik Harga Gegara Perang Rusia dan Ukraina!
"Melalui program kerja sama dengan Cities4Forests, kami dapat melihat dan memahami aspek hidrologi serta wilayah-wilayah yang memiliki potensi implementasi konsep NbS, terutama untuk penanganan banjir," kata Maman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: