Yenny Zannuba Wahid buka suara terkait kasus pencabulan yang dilakukan anak kiai Jombang terhadap santriwati pondok pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah, Ploso, Jawa Timur.
Anak kedua mendiang Gus Dur, itu mengaku sebagai orang Jombang malu mendengar Ponpes Shiddiqiyyah digeruduk Polda Jatim untuk menangkap anak kiai pelaku pencabulan santriwati.
Baca Juga: Aksi Cabul Mas Bechi, Novel Bamukmin Sebut karena Anak Kiai Hukuman Harus Lebih Berat!
“Sebagai orang Jombang saya malu sekaligus menyayangkan kasus semacam ini terjadi,” tulis Yenny Wahid lewat akun pribadinya @yennywahid di Twitter, Jumat (8/7/2022).
Selain itu Yenny Wahid juga berharap agar seluruh pesantren yang ada di Indonesia memberi rasa aman tentang pendidikan untuk santriwati.
“Berharap kasus ini menjadi perhatian bagi pesantren memastikan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman khususnya bagi santriwati,” beber Yenny Wahid.
Selain itu Yenny Wahid juga meminta agar aparat penegak hukum segera memproses pelaku pencabulan terhadap para santriwati.
“Saya mendukung proses penegakan hukum oleh kepolisian dan meminta semua pihak membantu kepolisian dalam prosesnya,” pungkas Yenny Wahid.
Baca Juga: PDIP Ungkap Ada Kemungkinan Presiden Jokowi Dipermalukan Gegara Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: