Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Cawapres untuk Prabowo, Pengamat Sebut Ada Campur Tangan Jokowi

Soal Cawapres untuk Prabowo, Pengamat Sebut Ada Campur Tangan Jokowi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengungkapkan keinginan publik agar Presiden Joko Widodo memilih calon wakil presiden untuk mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bila maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Ternyata yang menduduki peringkat satu sebanyak 17,8 persen itu pilihan Jokowi. Publik ingin cawapres Prabowo itu dipilih oleh Presiden Jokowi jika nanti maju lagi pada Pilpres 2024," katanya di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Igor berpendapat bahwa hasil survei periode Juli ini berdasarkan sejumlah alasan, antara lain kecenderungan pemilih Presiden Joko Widodo akan bermigrasi pada Prabowo mengingat Presiden Jokowi tak bisa lagi maju pada pemilu mendatang.

Alasan lainnya, publik mengapresiasi keputusan Prabowo bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kinerja positif Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dan sentimen di media sosial yang juga positif.

Igor mengatakan bahwa Presiden Jokowi berpotensial menjadi king maker. Hal ini bila tidak ada calon presiden yang dominan pada Pilpres 2024.

Selain pilihan Presiden Jokowi, hasil survei SPIN juga mengungkap nama-nama urutan kedua hingga kelima berdasarkan keinginan publik mendampingi Prabowo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (10,9 persen), Ketua DPR Puan Maharani (10,3 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (9,9 persen), dan Wakil Ketua DPD Muhaimin Iskandar (7,2).

Posisi keenam hingga kedelapan, yakni Menteri BUMN Erick Thohir (3,4 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uni (2,3 persen), dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (2,2 persen). Sementara itu, ada 36 persen yang tidak menjawab. (antara)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: