Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sapi Kurban Anies Baswedan Bernomor 024 Menjadi Sorotan, Pengamat Bilang Begini

Sapi Kurban Anies Baswedan Bernomor 024 Menjadi Sorotan, Pengamat Bilang Begini Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menganggapi soal hebohnya sapi kurban milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diserahkan ke Jakarta International Stadium (JIS). Pasalnya ramai jadi perbincangan karena sapi kurban miliki Anies tertulis angka unik 024 kendati dinilai merupakan hal yang lumrah.

"Persoalan persepsi bukan soal benar salah. Karena itu biarkan setiap orang memaknai nomor 024 tersebut sesuai latar belakangnya. Kita tak perlu menilai mana yang salah dan benar," kata Jamiluddin kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Izin ACT Dicabut, Ucapan Anies Baswedan Luar Biasa: Biarkan...

Jamiluddin berpandangan bahwa bisa jadi Anies secara pribadi memang menyukai nomor tersebut. Sebab, Anies sebagai elite politik yang elektabilitas cukup moncer, tentu semua gerak geriknya kerap dikaitkan dengan Pilpres 2024.

"Apalagi nomor 024 pas dengan Pilpres 2024, maka persepsi sebagian masyarakat lantas mengkaitkannya dengan kode Anies ingin jadi capres," bebernya.

"Namun, ada juga yang menganggap 024 hanyalah deret nomor yang maknanya hanya Anies yang tahu," sambungnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar sebaiknya nomor 024 tak perlu dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024. Baginya, walaupun berbeda latar belakang seseorang akan memiliki peluang berbeda pula persepsinya terhadap objek yang sama.

Baca Juga: Polemik Abu Janda Unggah Video Editan Anies Baswedan, Jangan Sampai Polisi...

"Hal itu juga berlaku terhadap nomor 024 sapi kurban Anies. Semua itu alamiah dan tak perlu dibesar-besarkan," pungkasnya.

Perlu diketahui, ternyata Anies juga pernah menyerahkan sapi dengan nomor 024 pada 2019. Anies, pada Iduladha 2019 itu menyerahkan sapi limosin seberat 1,2 ton di Balai Kota Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: